minyak guna mendukung operasi pengeborannya, diwajibkan secara hukum untuk membongkar dan memindahkan kilang tersebut ketika pengeboran selesai.
Akuntansi mengharuskan agar kewajiban ini diakui, pada perkiraan nilai wajarnya pada saat terjadinya, dan agar nilai wajar dari kewajiban ini ditambahkan pada
biaya untuk memperoleh aktiva operasi jangka panjang tersebut.
11. Akuisisi suatu perusahaan secara keseluruhan
Prosedur-prosedur akuntansi untuk penggabungan usaha sama dengan prosedur yang digunakan dalam pembeliaan secara paket. Perbedaan utamanya
adalah bahwa dalam suatu penggabungan usaha, jumlah nilai wajar dari aktiva yang dapat diidentifikasi biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah total
yang dibayarkan untuk membeli perusahaan, kelebihan ini disebut ddengan goodwill dan mencerminkan nilai dari sinergi karena memiliki seluruh aktiva
produktif sebagai suatu kesatuaan ysng berfungsi. Dari beberapa cara perolehan aktiva tetap diatas, Universitas Sumatera Utara
pada umumnya memperoleh aktiva tetapnya dengan cara pembelian tunai , donasi sumbangan dan konstruksi sendiri.
Proses Pengadaan Barang Pada Universitas Sumatera Utara :
1. Unit kerja menyampaikan Rencana Pengadaan Barang yang telah tertuang
didalam RKAT kepada Rektor sebagai Kuasa Pengguna Anggaran KPA. 2.
KPA mengumumkan Rencana Umum Pengadaan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE,
3. Pengadaan Barang kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPK,
4. Pengadaan Barang akan diproses setelah Unit Kerja membuat Usulan
Pengadaan Barang kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPK, 5.
Pembantu Rektor II menyampaikan kepada PPK untuk pemaketan pekerjaan Pengadaan BarangJasa,
6. PPK membuat paket-paket pekerjaan dan menyampaikan Kepada Unit
Pelayanan Pengadaan ULP agar dilakukan pemilihan penyedia Barang yang berkoordinasi dengan LPSE,
7. LPSE berkoordinasi dengan ULP untuk melaksanakan pemilihan penyedia
barang dengan menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik dengan rincian dan perkiraan waktu minimal tidak memperhitungkan masa
sanggah , 8.
ULP menyerahkan evaluasi hasil pemilihan Penyedia Barang, kepada PPK dan selanjutnya PPK membuat Surat Penunjukan Penyedia BarangJasa
dan setelah penyedia Barang menyampikan Jaminan Pelaksanaan untuk pekerjaan diatas Rp. 100.000.000,- seratus juta rupiah selanjutnya
dilakukan penandatanganan Surat Perintah Kerja SPKSurat Perjanjian Pekerjaan oleh PPK dan Penyedia BarangJasa.,
9. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan PPHP memeriksa hasil pekerjaan
sesuai dengan SPKSurat Perjanjian Pekerjaan yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Pekerjaan BAHP dan Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan BASTHP sesuai dengan dokumen kontrak pekerjaan,
10. PPHP menyerahkan hasil pekerjaan disertai dengan BAHP dan BASTHP
dan dokumen permohonan pembayaran dari Penyedia Barang kepada Unit Kerja yang pengguna hasil pekerjaan,
11. Unit Kerja pengguna hasil pekerjaan menyampaikan permohonan
pembayaran disertai dengan dokumen SPKSurat Perjajian Pekerjaan dan dokumen kelengkapan pembayaran kepada Pembantu Rektor II untuk
proses pembayaran, 12.
Unit Kerja memberikan data hasil pekerjaan kepada Pembantu Rektor V untuk dicatat ke dalam aplikasi SIMAK-BMN.
Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Barang di Lingkungan Universitas
Sumatera Utara dapat dilihat pada lampiran .
C. Pengertian dan Elemen Pengawasan Intern