kemudian digunting sesuai bentuk kain lekatan. Lubang bekas guntingan dirapikan dengan menggunakan tusuk feston.
f. Sulaman prancis
Sulaman prancis dikerjakan dengan berbagai tusuk hias sehingga sulamannya berefek cembung.
g. Sulaman yanina
Sulaman yanina dikerjakan dengan tusuk hias flanel. h.
Sulaman tiongkok Sulaman tiongkok dikerjakan dengan tusuk hias dasar bernama
tusuk panjang pendek. Sulaman ini menggunakan beberapa warna benang yang memiliki tingkatan warna.
i. Sulaman arab
Sulaman arab dikerjakan dengan tiga tususk hais yang saling bertumpuk. Tusuk hias tersebut dikerjakan secara berlapis
dengan urutan: tusuk pipih, tusuk mexican, tusuk jelujur.
2.3.2.2 Macam-Macam Tusuk Hias Dasar
Di dalam mengerjakan berbagai jenis sulaman, diperlukan beberapa teknik tusuk hias dasar Novi Kurnia, 2011:5. Macam-macam tusuk dasar hias, sebagai
berikut : 1.
Tusuk jelujur Tusuk jelujur digunakan untuk membuat garis hiasan dan membantu
mematikan lipatan kain. Ukuran setiap tusukan harus sama panjang agar
rangkaian tusuk terlihat rapi. Bentuk rangkaian tusuk dapat berupa garis, lingkaran, segi empat, atau garis zig zag.
Gambar 2.1 Tususk jelujur Sumber : httpfeltsouvenir.blogspot.com
2. Tusuk tikam jejak
Tusuk tikam jejak digunakan untuk membuat garis, tangkai, dan pembatas sulaman. Ukuran setiap tusukan harus sama panjang agar
rangkaian tusuk terlihat rapi. Panjang rangkaian tusuk tikam jejak sesuai keinginan penyulam.
Gambar 2.2 Tusuk tikam jejak Sumber : httpfeltsouvenir.blogspot.com
3. Tusuk tangkai
Tusuk tangkai sering digunakan untuk membuat tangkai dan batang.
Gambar 2.3 Tusuk tangkai Sumber : httpflanelhuis.com
4. Tusuk silang Kristik
Tusuk silang sering digunakan untuk membuat aneka gambar. Tusuk silang ada dua macam, yaitu silang tunggal dan silang majemuk.Tusuk
silang biasanya dikerjakan pada kain strimin.
Gambar 2.4 Tusuk silang Sumber : httpkristikislami.blogspot.com
5. Tusuk rantai
Tusuk rantai sering digunakan untuk membuat batang dan mengisi bidang gambar.
Gambar 2.5 Tusuk rantai Sumber : httpnovitamulyasejati.blogspot.com
6. Tusuk pipih
Tusuk pipih digunakan untuk mengisi bidang pola kelopak bunga dan daun. Tusuk pipih dapat dibuat mendatar atau miring. Lebar rentang
benang untuk tusuk pipih tidak boleh melebihi 1 cm, tujuannya agar benang tidak kusut.
Gambar 2.6 Tusuk pipih Sumber : httpkusumavia.blogspot.com
7. Tusuk feston
Tusuk feston digunakan untuk membuat garis dan pembatas sulaman.
Gambar 2.7 Tusuk feston Sumber : httpmeilaniq.wordpress.com
8. Tususk flanel
Tususk flanel digunakan untuk untuk membuat garis hias.
Gambar 2.8 Tusuk flanel Sumber : www. jejaring.web.id
2.3.2.3 Peralatan dan Bahan