Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

alamiah melalui pendekatan, kemudian data tersebut diolah dan digambarkan dalam bentuk kata-kata. Terkait dengan penelitian tersebut, maka penelitian ini mengacu pada pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena peneliti ingin membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat secara intensif mengenai penyelenggaraan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang. Melalui pendekatan ini diharapkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasidari penyelenggaraan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang dapat dideskripsikan secara mendalam.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah obyek penelitian dimana kegiatan penelitian dilakukan. Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas obyek yang menjadi sasaran penelitian. Lokasi penelitian ini adalah Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang, jalan MGR.Sogiyopranoto No.59, Semarang. Lembaga Pemasyarakatan tersebut merupakan salah satu Lembaga Pemasyarakatan Wanita di Jawa Tengah yang memiliki keunggulan yaitu, diresmikannya Griya Terampil yang bekerjasama dengan desainer terkenal Anne Avantie dan hasil produk kegiatan kerjanya yang sudah dikenal masyarakat melaui beberapa pameran. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penyelenggaraan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang ini.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan masalah pokok yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperolehnya melalui kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Moleong, 2013:97. Penentuan fokus penelitian merupakan tahapan yang sangat menentukan dalam penelitian kualitatif, sebab pada dasarnya penelitian kualitatif tidak dimulai dari sesuatu yang kosong, tetapi dilakukan berdasarkan persepsi seseorang terhadap adanya masalah Moleong, 2013:92. Peneliti harus mengetahui data mana dan data tentang apa yang perlu dikumpulkan dan data mana yang menarik, karena jika tidak relevan maka tidak perlu dimasukkan ke dalam sejumlah data yang sedang dikumpulkan. Maka diperlukan penentuan fokus penelitian yang merupakan tahapan yang sangat menentukan dalam penelitian kualitatif Moleong, 2013: 94. Fokus dalam penelitian ini adalah penyelenggaraan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang, meliputi proses trisula aktivitas yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan pembinaan narapidana. Tabel 3.1 Fokus Penelitian Fokus Sub Fokus Komponen Informan Metode Alat Item Item ∑ O W D Penyelenggaraan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang. Perencanaan Perencanaan SDM - Kalapas - Kasie Keg Kerja - Kasubsi Sarana Kerja - √ √ -Pedoman wawancara -Kamera digital 1-7 7 Perencanaan anggaran - √ √ Perencanaan organisasi - √ √ Perencanaan sarana dan prasarana - √ √ Perencanaan produksi - √ √ Perencanaan pemasaran - √ √ Pelaksanaan Pelaksanaan SDM - Kasie Keg Kerja - Kasubsi Sarana Kerja - Narapidana - √ √ -Pedoman wawancara -Kamera digital 8-14 7 Pelaksanaan anggaran - √ √ Pelaksanaan organisasi - √ √ Pelaksanaan sarana dan prasarana - √ √ Pelaksanaan produksi - √ √ Pelaksanaan pemasaran - √ √ Evaluasi Hasil penyelenggara an pembinaan narapidana - Kalapas - Kasie Keg Kerja - Kasubsi Sarana Kerja - √ √ -Pedoman wawancara -Kamera digital 15 1

3.4 Sumber Data Penelitian