24 Pujiati 2012: 164, bahwa “Teknologi merupakan ilmu yang menggali berbagai
ilmu terapan”. Teknologi juga sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang mempermudah hidup kita. Jadi teknologi dapat berwujud ilmu dan
dapat pula berupa peralatan. Teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Dengan teknologi, pekerjaan yang
dulunya membutuhkan tenaga yang besar, sekarang bisa dilakukan dengan tenaga kecil. Selain itu, pekerjaan yang dulunya membutuhkan waktu lama, sekarang
hanya butuh waktu yang sangat singkat.
2.1.4.2 Perkembangan Teknologi Produksi
Teknologi produksi merupakan alat dan cara yang digunakan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa. Masyarakat pada masa lalu sudah dapat
memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, teknologi yang digunakannya masih sangat sederhana. Dengan menggunakan alat
sederhana, memerlukan tenaga besar dan hasilnya pun terbatas. Ketika ilmu pengetahuan berkembang, maka berkembang pula teknologi. Saat ini telah banyak
ditemukan alat-alat yang memudahkan pekerjaan manusia. Dengan alat yang lebih modern pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, ringan, dan hasilnya pun lebih
banyak Pujiati dan Yuliati 2008: 166. Ada banyak hal yang dapat diajarkan, bukan diberitahukan. Begitu juga
dengan materi Perkembangan Teknologi Produksi. Salah satu tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yakni siswa tidak hanya sekedar menghafalkan isi atau
konsep dari materi Perkembangan Teknologi Produksi saja. Tetapi juga dapat mempelajari gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka
pelajari. Oleh karena itu, konsep pembelajaran yang diberikan guru harus
25 bermakna dan berkesan bagi siswa, sehingga siswa dapat memahami dan
mengaplikasikan konsep materi pembelajaran yang diberikan dalam kehidupan mereka. Untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang berkesan dan bermakna,
guru harus menerapkan model pembelajaran yang berprinsip PAIKEM. Salah satu model pembelajaran yang sangat cocok diterapkan pada materi Perkembangan
Teknologi Produksi yakni model pembelajaran index card match.. Model tersebut merupakan salah satu model pembelajaran yang mengandung unsur permainan.
Interaksi yang terjadi dalam proses pembelajaran menjadikan siswa terlibat secara mental. Hal ini dapat meningkatkan kesan siswa terhadap materi pembelajaran
yang sudah diberikan Silbermen 2009: xiii.
2.2 Kajian Empiris
Ada penelitian tindakan kelas terdahulu yang hampir sama dengan penelitian ini, yaitu:
1 “Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri
Pesanggrahan 02 Kota Batu”, diteliti oleh Ervan Yopi Putranto, mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan strategi
pembelajaran index card match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini ditandai dengan keberanian menyocokan kartu soal
dan jawaban. Peningkatan rerata aktivitas siswa dari siklus I dengan nilai