27 model pembelajaran kooperatif index card match dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa pada beberapa mata pelajaran yaitu mata pelajaran IPS di SD Negeri Pesanggrahan 02 Kota Batu dan mata pelajaran IPA di SD Negeri
Begendeng 3 Kabupaten Nganjuk. Kedua penelitian tersebut, khususnya untuk penelitian pada mata pelajaran IPS walaupun berbeda akan tetapi masih
berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini menekankan pada penerapan model index card match untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV pada Perkembangan Teknologi Produksi, sehingga penelitian ini merupakan penelitian yang baru dilakukan
karena berbeda dengan penelitian yang terdahulu.
2.3 Kerangka Berpikir
IPS yang juga dikenal dengan nama social studies adalah kajian mengenai manusia dengan segala aspeknya dalam sistem kehidupan bermasyarakat.
Berbicara tentang manusia, maka akan membahas tentang peradaban manusia. Peradaban manusia berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini
berarti semakin berkembangnya zaman dan peradaban manusia, maka akan semakin berkembang pula permasalahan yang muncul dalam kehidupan manusia.
Kompleksitas permasalahan yang dikaji dalam IPS inilah yang membuat kebanyakan siswa merasa IPS merupakan pelajaran yang membosankan. Oleh
karena itu, guru diharapkan menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Salah satu model pembelajaran berprinsip PAIKEM yang dapat
diterapkan yaitu model pembelajaran index card match. Model pembelajaran
28 index card match
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi Perkembangan Teknologi Produksi. Berikut ini yaitu
kerangka berpikir peningkatan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa materi perkembangan Teknologi Produksi melalui model index card match pada
siswa kelas IV SD Negeri Tegalwangi 02 Kabupaten Tegal yang disajikan dalam bentuk bagan:
Bagan 2.1. Kerangka Berpikir Aktivitas dan
hasil belajar meningkat
29
2.4 Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: ”penerapan model pembelajaran index card match dapat meningkatkan
performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa materi Perkembangan Teknologi Produksi pada siswa kelas IV SD Negeri Tegalwangi
02”
30
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran melalui penerapan model
pembelajaran index card match. Terdapat empat komponen pokok dari PTK yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi
reflecting. Komponen tindakan dan pengamatan disatukan dalam satu tahap dengan dasar pertimbangan bahwa kedua hal tersebut tidak terpisahkan yakni
implementasinya dilaksanakan dalam satu kesatuan waktu. Satu kesatuan dari komponen perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi membangun
suatu siklus yang apabila dirasa belum mencapai tujuan perbaikan dapat
dikembangkan pada siklus. 3.1.1 Perencanaan
Tindakan Planning
Setelah melakukan identifikasi masalah dengan mengamati atau mengumpulkan data yang diperoleh dari kelas yang bermasalah, kemudian dapat
disusun rencana tindakan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari materibahan
ajar, rencana pelaksanaan pembelajaran yang mencakup metode, media, dan evaluasi pembelajaran, serta instrumen observasi dipersiapkan dengan matang
pada tahap perencanaan ini. Tahap perencanaan sangat berpengaruh pada proses pelaksanaan tindakan. Dalam tahap ini, guru mitra berperan menilai dan
memberikan saran-saran pada peneliti atas perencanaan yang sudah dipersiapkan.