Analisis Data Kuantitatif Analisis Data Kualitatif

42

3.6.3 Dokumen

Dokumen yang dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa: 1 Daftar nama siswa kelas IV. Daftar nama siswa sangat penting dan erat kaitannya untuk memudahkan peneliti dan guru mitra dalam melakukan pengamatan pada siswa. Daftar nama siswa selengkapnya ada pada lampiran 12 dan 36. 2 Daftar nilai formatif kelas IV tahun pelajaran 20112012 digunakan sebagai dasar pelaksanaan penelitian, dimana ditemukan fakta bahwa pada tahun pelajaran sebelumnya terjadi pencapaian belajar siswa yang kurang optimal. Oleh karena itu, peneliti berusaha melakukan inovasi pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran siswa. Data nilai tes formatif tersebut selengkapnya ada pada lampiran 25 dan 45.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan yaitu:

3.7.1 Analisis Data Kuantitatif

Dalam penelitian ini, peneliti menentukan aspek-aspek yang dianalisis berupa banyak jawaban yang benar, banyak jawaban yang salah, rata-rata nilai, ketuntasan belajar secara individu, dan ketuntasan belajar secara klasikal. Data kuantitatif berupa nilai hasil belajar yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk 43 mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran. Analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa setelah proses pembelajaran berlangsung pada setiap siklusnya, dilakukan dengan cara menganalisis nilai hasil tes formatif pada setiap akhir siklus berupa soal tes tertulis, dihitung menggunakan rumus: 1 Menentukan nilai akhir belajar individual. 100 x S S N M P A = Keterangan: S P = Skor Perolehan S M = Skor Maksimal Depdiknas 2007: 25 2 Menentukan hasil belajar rata-rata kelas. Keterangan: ∑X = Jumlah nilai yang diperoleh siswa N = Jumlah siswa M = Nilai Rata-rata kelas Sudjana 2010: 125 3 Menentukan persentase tuntas belajar klasikal . Keterangan : TBK = Tuntas Belajar Klasikal KKM= Kriteria Ketuntasan Minimal 44 Aqib et al 2010: 41

3.7.2 Analisis Data Kualitatif

Dalam penelitian ini, data kualitatif diperoleh melalui observasi terhadap kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS dengan model pembelajaran index card match dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran. Hal ini untuk melihat kinerja guru dan aktivitas belajar siswa yang menerapkan model model pembelajaran kooperatif index card match. Kedua aspek tesebut saling mempengaruhi satu sama lain. Semakin baik kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, maka dapat menunjang aktivitas belajar siswa. Data ini disajikan dalam bentuk kualitas menurut kategorinya. Dari data kualitatif ini akan diperoleh suatu simpulan. Keefektifan penggunaan model akan meningkatkan performansi guru dan aktivitas belajar siswa. 1 Mengukur nilai kerjaperformansi guru. Untuk mengukur nilai kerjaperformansi guru dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Andayani et al. 2009: 61 Andayani et al. 2009: 76 Hasil dari penghitungan tersebut kemudian disesuaikan dengan kriteria keberhasilan performansi guru, seperti tertera pada tabel berikut: v 45 Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan Performansi Guru: Nilai Huruf 85 – 100 A 80 – 85 AB 70 – 80 B 65 – 70 BC 60 – 65 C 55 – 60 CD 50 – 55 D 50 E Pedoman akademik UNNES 2008:49 2 Mengukur aktivitas belajar siswa. Untuk mengukur aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran dilakukan penghitungan data hasil aktivitas siswa dengan rumus: Tabel 3.2 Kualifikasi Persentase Keaktifan Siswa: Persentase Kriteria 75 - 100 Sangat tinggi 50 - 74,99 Tinggi 25 – 49,99 Sedang 0 - 24,99 Rendah Yonny et al. 2010: 175

3.8 Indikator Keberhasilan