Data Analisis Kebutuhan Hasil Data Uji Coba

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

4.1 Hasil Data Uji Coba

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan

Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, serta bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisis proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan, melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka atau kajian literatur. Berdasarkan kompetensi penjasorkes saat ini maka perlu adanya pengembangan model pembelajaran penjasorkes yang dikembangkan yang sesuai yaitu pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sehingga siswa dalam melaksanakan pembelajaran penjasorkes tidak merasa bosan dan terbebani. Karena olahraga atletik berbeda dengan olahraga permainan lainnya seperti sepakbola, basket, dan lain sebagainya, dimana siswa atau peserta didik kurang menggemari olahraga atletik yang disebabkan pengemasan dalam pembelajarannya kurang menarik. Selain itu, keberadaan sarana dan prasarana di sekolah yang tidak cukup memadahi, jumlah peluru pada tolak peluru yang hanya segelintir salah satu dari sekian banyak keterbatasan yang dimiliki dari pihak sekolah, sehingga perlu diadakannya suatu inovasi dalam sebuah pembelajaran penjasorkes khususnya dalam pembelajaran atletik. Yaitu dengan membuat sebuah produkmodel permainan dengan memodifikasi sarana dan prasarana, bentuk, serta peraturan-peraturan permainan. Sehingga dapat menumbuhkan minat dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran atletik. 59 Dari masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran atletik tersebut, maka peneliti mengambil langkah dalam mengembangkan model pembelajaran permainan Formula 1 Run, Jump, Throw yang sesuai bagi siswa SMP. Peneliti mengharapkan produk yang dihasilkan nanti dapat meningkatkan kualitas pembelajaranatletik, pembelajaran menjadi lebih menarik, sesuai dengan karakteristik siswa serta lebih memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang pada akhirnya hasil belajar yang dicapai siswa dapat optimal. Produk yang dihasilkan juga diharapkan dapat membantu guru Penjas dalam memberikan pembelajaran permainan bola basket lebih bervariasi dengan menggunakan produk yang dihasilkan ini.

4.1.2 Produk Awal Permainan Formula 1 Run, Jump, Throw

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PELURU KAYU BERWARNA PADA SISWA KELAS VII SMP N 11 MAGELANG TAHUN 2013

0 22 150

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING MENGGUNAKAN MEDIA ROKET PADA SISWA KELAS IX SMP N 2 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 20122013

5 70 105

MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LARI ESTAFET PADA SISWA KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TEMANGGUNG TAHUN 2011 2012

8 162 167

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKHNIK THROW IN MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN HAND BALL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU

0 24 103

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLABASKET MULTI RING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMALANG KAB. PEMALANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 27 126

Efektivitas Pembelajaran Modifikasi Permainan Sepakbola menggunakan Boladiator Pada Siswa Kelas VII.5 di SMP N 1 Pegandon th 2010 2011

0 6 108

MODEL PEMBELAJARAN KID’S ATLETIK FORMULA 1 DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 7 114

MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LARI ESTAFET PADA SISWA KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TEMANGGUNG TAHUN 2011/ 2012.

0 29 334

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BONTENGAN ADU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIPRAU KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 48

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LOLIP-UP DALAM PEMBELAJARAN PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 -

0 0 65