Peraturan Permainan Formula 1 Run, Jump, Throw 1.

berupa sasaran bernomor dimana semakin jauh sasaran akan semakin besar pula pointnya. Setelah melakukan tolakan dan peluru jatuh di atas tanah, pelari keluar lintasanuntuk lari balik ke belakang menuju kembali garis start untuk memberi tanda kepada temannya tosbertepuk tangan supaya segera berlari melanjutkannya.

4.1.2.2 Peraturan Permainan Formula 1 Run, Jump, Throw 1.

Skoringpenilaian Regu atau tim yang dapat dinyatakan menang atau menjadi juara di dalam permainan Formula 1 Run, Jump, Throw, adalah regu atau tim yang paling banyak mendapatkan point. Berikut tabel system penilaian pada Permainan Formula 1 Run, Jump, Throw. Tabel 4.9 Sistem Penelian Permainan Formula 1 Run, Jump, Throw POS BERLAKU POINT 1 PELANGGARAN POINT -1 POS I 1. Melakukan roll depan satu kali dengan tidak keluar dari matras. 2. Melakukan tolakan dengan posisi berdiri dengan tidak melewati batas garis tolakan. 1. Tidak melakukan roll depan satu kali. 2. Menolak dengan posisi berdiri melewati batas garis tolakan. POS II 1. Melakukan lompatan dua kaki di dalam ban. 2. Lari zig-zag menghindari bendera slalom. 3. Melakukan tolakan dengan gaya menyamping tanpa awalan melewati mistar dengan tidak melewati batas garis tolakan. 1. Tidak melakukan lompatan dua kaki di dalam ban. 2. Tidak sesuai urutan dalam melewati bendera slalom. 3. Tolakan tidak melewati mistar dan juga melewati garis batas tolakan. POS III 1. Melakukan lari sambil melompat dengan satu kaki melewati gawang lompatan. 2. Melakukan tolakan dengangaya menyamping sejauh-jauhnya dengan tidak melewati batas garis tolakan. 1. Tidak melompat melewati gawang lompatan dengan satu kaki. 2. Peluru kargel keluar jalur tolakan dan saat menolak melewati batas garis tolakan. Pada pos III akan mendapat nilai tambahanbonus apabila pada saat menolak peluru, peluru modifikasi jatuh sesuai dengan angka yang dijatuhinya. Peluru modifikasi jatuh pada angka satu, maka akan mendapat point tambahan satu, angka dua maka akan mendapat point tambahan dua, angka tiga maka akan mendapat point tambahan tiga. Point tambahan ditulis pada kartu eksekutor pos III, yang contohnya terdapat pada tabel 2.3 kartu eksekutor.

2. Wasit

Di dalam permainan Formula 1 Run, Jump, Throw terdapat tujuh wasit, dimana ketujuh wasit ini memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. Pertama wasit kepala yang bertugas sebagai starter yang tugasnya memberangkatkan pelari, dan yang kedua asisten wasiteksekutor yang tugasnya mencatat nilai dan mempersiapkan alat. Asisten wasiteksekutor berjumlah enam orang yang berdiri disetiap posnya, dan setiap pos terdiri dari dua asisten wasit eksekutor yang masing- masing mencatat nilai dari para pelari. Eksekutor I untuk penilai pada pos I, Eksekutor II untuk penilai pada pos II, dan Eksekutor III untuk penilai pada pos III. Berikut gambar tabel yang nantinya untuk menilai perolehan point dari para pelari yang dipegang oleh masing-masing asisten wasiteksekutor. Tabel 4.10 Kartu PenilaianEksekutor Permainan Formula 1 Run, Jump, Throw PELARI Pos I Pos II Pos III NILAI -1 1 - 1 1 -1 1 PELARI I PELARI II JUMLAH AKHIR

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PELURU KAYU BERWARNA PADA SISWA KELAS VII SMP N 11 MAGELANG TAHUN 2013

0 22 150

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING MENGGUNAKAN MEDIA ROKET PADA SISWA KELAS IX SMP N 2 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 20122013

5 70 105

MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LARI ESTAFET PADA SISWA KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TEMANGGUNG TAHUN 2011 2012

8 162 167

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKHNIK THROW IN MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN HAND BALL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU

0 24 103

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLABASKET MULTI RING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMALANG KAB. PEMALANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 27 126

Efektivitas Pembelajaran Modifikasi Permainan Sepakbola menggunakan Boladiator Pada Siswa Kelas VII.5 di SMP N 1 Pegandon th 2010 2011

0 6 108

MODEL PEMBELAJARAN KID’S ATLETIK FORMULA 1 DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 7 114

MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LARI ESTAFET PADA SISWA KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TEMANGGUNG TAHUN 2011/ 2012.

0 29 334

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BONTENGAN ADU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIPRAU KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 48

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LOLIP-UP DALAM PEMBELAJARAN PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 -

0 0 65