7 Hasil akhir modifikasi permainan formula 1 Run, Jump, Throwuntuk pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri 5 Pemalang yang dihasilkan
melalui revisi uji lapangan.
3.2 Prosedur Pengembangan
Modifikasi pembelajaran atletik melalui permainan formula 1 Run, Jump, Throw ini, dilakukan melalui beberapa tahap. Pada gambar 12 akan
disajikan tahap-tahap prosedur pengembangan modifikasi permainan formula 1 Run, Jump, Throw.
Analisis Kebutuhan Kajian Pustaka
Observasi Dan Wawancara Pembuatan Produk Awal
Tujuan Ahli penjas Ujicoba Kelompok Kecil
dan Ahli Pembelajaran 10 Siswa Kelas VII A SMP N 5 Pemalang
Revisi Produk Pertama Uji Lapangan
Seluruh siswa kelas VII A SMP N 5 Pemalang Revisi Produk Akhir
Produk akhir Permainan Formula 1 Run, Jump, Throw
Garbar 3.11 Prosedur Pengembangan
3.2.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah pembelajaran
atletik melalui modifikasi permainan formula 1 Run, Jump, Throw ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti mengadakan observasi secara langsung di
SMP N 5 Pemalang kabupaten Pemalang tentang pelaksanaan olahraga atletik dengan cara pengamatan lapangan tentang sarana prasarana dan aktifitas apa
saja yang dilakukan para siswa atau peserta didik.
3.2.2 Pembuatan Produk Awal
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah yang selanjutnya adalah pembuatan produk model modifikasi permainan formula 1
Run, Jump, Throw dengan peluru modifikasi. Dapat dilihat pada halaman 35. Peneliti membuat produk berdasarkan kajian pustaka yang kemudian dievaluasi
oleh satu ahli penjas yang diwakili oleh Daimah, S.Pd guru penjasorkes SDN 05 Pelutan Kabupaten Pemalang dan dua ahli pembelajaran yang diwakili guru
penjasorkes SMP Negeri 5 Pemalang Kabupaten Pemalang, yaitu Sukir, S.Pd, dan Fatchurachman, serta uji coba kelompok kecil.
3.2.3 Revisi Produk Pertama
Setelah uji coba, maka dilakukan revisi produk pertama dari model pengembangan permainan Formula 1 Run, Jump, Throw oleh satu ahli penjas
yaitu Daimah, S.Pd guru penjasorkes SDN 05 Pelutan Kabupaten Pemalang dan dua ahli pembelajaran yaitu Sukir, S.Pd guru penjasorkes SMP Negeri 5
Pemalang Kabupaten Pemalang, dan Fatchurrachman guru penjasorkes SMP Negeri 5 Pemalang Kabupaten Pemalang. Hasil dari evaluasi ahli dan uji coba
kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah diuji coba.
3.2.4 Uji coba lapangan