KAJIAN EMPIRIS KAJIAN PUSTAKA

36

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap model Word Square dalam meningkatkan pembelajaran. Adapun hasil penelitian tersebut adalah: Penelitian Mulia 2012, yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Word Square pada Mata Pelajaran PKn untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Cemorokandang 01 Kota Malang. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan, yaitu siswa yang tuntas pada tahap pra tindakan yaitu 11 siswa meningkat menjadi 21 siswa pada siklus I. Pada siklus II siswa yang tuntas belajar juga mengalami peningkatan yaitu menjadi 29 siswa. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 5,7 meningkat pada siklus II yaitu 87,9. Penelitian Lestari 2013, yang berjudul Penggunaan Model Pembelajaran Word Square dalam Peningkatan Motivasi dan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SD. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan, yaitu persentase ketuntasan klasikal awal adalah 42,84 meningkat menjadi 82,15. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal meningkat menjadi 85,71. Dan siklus III meningkat dengan persentase klasikal 96,42. Penelitian Yulianti 2013, yang berjudul Penggunaan Model Word Square dalam Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I keterampilan speaking mencapai ketuntasan 40,27, reading 44,45, listening 61,11, dan writing 48,61. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu persentase ketuntasan 37 speaking 62,50, reading 62,50, listening 72,22, dan writing 65,28. Pada siklus III mengalami peningkatan persentase ketuntasan speaking 86,11, reading 83,33, listening 90,27, dan writing 86,12. Kajian empiris dari beberapa penelitian yang telah berhasil dilaksanakan tersebut didapatkan informasi bahwa model Word Square dapat meningkatkan keterampilan membaca lancar aksara Jawa siswa. Penerapan model Word Square dapat dilaksanakan dalam berbagai mata pelajaran dan tingkatan kelas, yang tentunya harus disesuaikan dengan karakteristik mata pelajarannya.

2.3. KERANGKA BERPIKIR

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS IIIA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

3 18 233

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI PQ4R DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 10 236

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI METODE CIRC DENGAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

32 376 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUKAN MEDIA FLASH PLAYER SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 18 289

Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa melalui Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together siswa kelas IV SDN 03 Sengon Kabupaten Batang

0 29 332

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 12