6
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1.3.1. Tujuan Umum
Meningkatkan keterampilan membaca lancar aksara Jawa siswa kelas VA SDN Purwoyoso 03 Semarang.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran membaca lancar aksara
Jawa di kelas VA SDN Purwoyoso 03 dengan menggunakan model Word Square
. b.
Meningkatkan aktivitas siswa dalam membaca lancar aksara Jawa di kelas VA SDN Purwoyoso 03 dengan menggunakan model Word Square.
c. Meningkatkan hasil belajar siswa berupa keterampilan membaca lancar aksara
Jawa di kelas VA SDN Purwoyoso 03 dengan menggunakan model Word Square
.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoretis
Secara umum, penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dengan menerapkan model pembelajaran yang variatif dan inovatif pada jenjang
pendidikan dasar.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Bagi Siswa Meningkatkan aktivitas dan keterampilan membaca lancar aksara Jawa
siswa sehingga dapat berprestasi dalam pembelajaran.
7
1.4.2.2. Bagi Guru Meningkatkan aktivitas dan keterampilan guru dalam mengajar sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu, guru dapat meningkatkan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media kotak Word
Square .
1.4.2.3. Bagi Sekolah Memberikan inovasi baru demi kemajuan dan peningkatan prestasi sekolah
di bidang akademik.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Istilah belajar sudah dikenal luas di berbagai kalangan. Slameto 2010: 2 bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan itu
bersifat relatif konstan dan berbekas. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengertian belajar juga diungkapkan oleh pendapat para ahli. Bell-Gredler
dalam Winataputra dkk, 2008: 1.5 bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies, skills, and attitudes.
Kemampuan competencies, keterampilan skills, dan sikap attitudes tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua
melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Berdasarkan pendapat diatas maka jelaslah bahwa belajar merupakan
perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya untuk
mendapatkan suatu kemampuan, keterampilan, dan sikap.