dengan membuat kurva ketahanan hidup penderita yang diobati. Apabila secara periodik digambarkan jumlah penderita yang hidup setelah pengobatan, maka akan didapatkan
kurva yang menggambarkan perjalanan penyakit penderita setelah kurun waktu tertentu sampai seluruh atau sebagian besar penderita meninggal. Kurva atau grafik yang curam
menunjukkan hasil pengobatan yang kurang baik. Sedangkan hasil pengobatan yang baik tergambar dari grafik yang bentuknya landai atau tidak terlalu curam. Pada grafik
yang lebih landai, masa tengah tahan hidup biasanya lebih panjang dan angka ketahanan hidup dapat diikuti sampai masa yang lebih lama, masanya 1, 2 atau 5 tahun.
2.3. PETANDA TUMOR
Setiap jenis sel memiliki tanda molekul yang unik, ini dikenal sebagai petanda tumor, yang mana menggambarkan karakteristik seperti tingkat atau jumlah maupun
aktifitas dari gen kemampuan gen atau protein untuk menjalankan fungsi mereka, protein atau molekul lainnya.
35
Petanda tumor dapat memfasilitasi tentang penjelasan penyakit secara molekuler, memberikan prognosis informasi tentang perjalanan penyakit dan
memprediksi respon terhadap terapi.
32
Lebih dari 11 juta orang didiagnosis dengan kanker setiap tahun. Diperkirakan akan ada 16 juta kasus baru setiap tahun oleh 2020.
36
Kanker adalah sekelompok penyakit yang melibatkan perubahan dalam status dan ekspresi beberapa gen yang memberikan manfaat kelangsungan hidup dan potensi
proliferatif yang berkurang ke somatik atau sel germinal. Perubahan terutama dalam tiga kelas utama yaitu gen. Proto onkogen, tumor supressor gen dan DNA, perbaikan
secara kolektif berkontribusi pada perkembangan kanker dan fenotipe genotipe yang menghambat mekanisme kematian alami dan melekattertanam dalam sel seperti proses
Universitas Sumatera Utara
apoptosis, ditambah dengan disregulasi peristiwa proliferasi sel Gambar 1..
35
Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa kanker ini juga didorong oleh
perubahan epigenetik seperti metilasi DNA dan pola histon bermodifikasi, yang menyebabkan perubahan dalam status kondensasi kromatin yang mengatur ekspresi gen
spesifik tertentu.
37
Gambar 1. Proses karsinogenesis, menunjukkan keuntungan dari mengidentifikasi biomarker.
35
Sel-sel kanker menampilkan spektrum yang luas dari perubahan genetik yang mencakup penyusunan ulang gen, mutasi titik, dan amplifikasi gen, menyebabkan
gangguan pada jalur molekuler yang mengatur pertumbuhan sel, kelangsungan hidup, dan metastasis. Saat perubahan tersebut terwujud dalam mayoritas pasien dengan jenis
Mutasi gen
Mengubah ekspresi gen
Mengubah status protein
Mengubah metabolit
Proliferasi uncontrol
Down regulated
death Mengubah
metabolisme Vaskularis
asi ↑
Biomarker genetik
Diagnosis dan Terapi
Cancer antigen biomolekul didasarkan
pada biomarker
Diagnosis, prognosis, dan terapi
Metabolite biomarkers
Diagnosis, prognosis, terapi
Universitas Sumatera Utara
tumor tertentu, ini dapat digunakan sebagai petanda tumor untuk deteksi dan target terapi yang sedang berkembang, selain memprediksi respon terhadap berbagai terapi
yang diberikan.
35,37
Petanda tumor adalah zat yang biasanya peptida, disekresikan oleh sel-sel tumor. Zat-zat tersebut biasanya tidak ada dalam serum atau dijumpai dalam konsentrasi yang
sangat rendah, karena mereka tidak disekresikan atau disekresikan dalam jumlah yang sangat kecil oleh sel-sel normal.
10
Tumor marker diklasifikasikan dalam dua kelompok: cancer specific markers dan tissue specific markers. Contoh cancer specific markers adalah CEA atau antigen
Carcinoembryonic. Petanda tumor adalah suatu substansi molekul biokimia yang dihasilkan oleh sel tumor itu sendiri atau sel tubuh sebagai respons terhadap sel tumor
berupa protein, hormon dan antigen. Substansi biokimia tersebut akan meningkat kadarnya dan masuk ke dalam darah sejalan dengan makin berkembangnya sel-sel
tumor dan kerusakan jaringan yang terjadi akibat invasi tumor. Petanda tumor tidak hanya bisa dideteksi dalam darah tetapi juga dalam urin atau jaringan tertentu
bergantung jenis sel tumornya. Pengukuran kadar petanda tumor saja tidak dapat digunakan langsung untuk memastikan diagnosis, harus digunakan parameter lain yang
menunjang karena banyak petanda tumor ditemukan meningkat kadarnya pada jenis tumor jinak dan tidak ada petanda tumor yang benar-benar spesifik untuk satu jenis
kanker tertentu.
38
Secara umum petanda tumor adalah menggambarkan perubahan yang dapat dideteksi dan mengindikasikan terdapatnya tumor, khususnya tumor ganas atau
kanker.
38
Universitas Sumatera Utara
Pemeriksaan petanda tumor yang paling sederhana adalah pemeriksaan atau pengukuran konsentrasi serum marker. Kadarnya dalam darah atau cairan tubuh lain
berkorelasi dengan pertumbuhan tumor dapat diukur secara kuantitatif. Fragment yang dapat menjadi marker untuk kanker paru adalah Carcinoembryonic antigen CEA,
neuron Specific Enolase NSE, cytokeratin-19 fragments CYFRA 21-1 dan squamous Cell Carcinoma Antigen SCCA.
39
Petanda tumor dapat digunakan dengan tujuan untuk alat skrining populasi yang sehat dan populasi dengan resiko tinggi, dapat menentukan diagnosis kanker ataupun
jenis kanker yang spesifik, dapat juga menentukan prognosis pasien dan evaluasi terapi.
38
2.4. PETANDA TUMOR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN CEA