RANCANGAN PENELITIAN TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN KRITERIA EKSKLUSI KERANGKA OPERASIONAL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL PENGOLAHAN DATA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini merupakan studi deskriptif tentang pemantauan kadar carcinoembryonic antigen CEA pada penderita kanker paru yang mendapat kemoterapi yang mana data diambil dari data sekunder rekam medis.

3.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan di fasilitas kesehatan rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan. Data diperoleh dari rekam medik pasien penderita kanker paru yang mendapat kemoterapi mulai dari Januari 2008-Oktober 2012. 3.3. SUBJEK PENELITIAN 3.3.1. POPULASI Semua penderita yang sudah didiagnosis kanker paru yang dilakukan kemoterapi yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan.

3.3.2. SAMPEL

Sampel adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

3.3.3. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI a. KRITERIA INKLUSI

1. Penderita yang telah didiagnosis kanker paru berdasarkan sitologihistologi. Universitas Sumatera Utara Data rekam medik pasien kanker paru Kemoterapi Penilaian kadar CEA serum Sitologihistopatologi kanker paru Stadium kanker paru 2. Penderita yang menjalani kemoterapi dan memiliki data pemeriksaan kadar CEA pada saat kemoterapi. 3. Penderita dengan kanker paru stadium III dan IV yang dilakukan kemoterapi

b. KRITERIA EKSKLUSI

1. Pasien dengan tumor mediastinum 2. Pasien dengan tumor paru metastasis 3. Pasien kanker paru yang tidak dilakukan kemoterapi

3.4. KERANGKA OPERASIONAL PENELITIAN

3.5. DEFINISI OPERASIONAL

1. Penderita kanker paru adalah penderita yang telah dinyatakan kanker paru berdasarkan diagnosis yang tertera dalam rekam medik yang ditegakkan berdasarkan sitologihistopatologi. Dikategorikan atas : Universitas Sumatera Utara a. KPKBSK kanker paru karsinoma bukan sel kecil yaitu ketika hasil pemeriksaan menunjukkan jenis kanker paru adenokarsinoma, karsinoma bronkoalveolar, skuamous sel karsinoma atau karsinoma sel besar. b. KPKSK Kanker paru karsinoma sel kecil yaitu ketika hasil pemeriksaan menunjukkan jenis kanker paru karsinoma sel kecil small cell lung cancer 2. Carcinoembryonic antigen CEA Serum adalah nilai yang didapat dari pemeriksaan serum yang tertera pada rekam medik. 3. Kemoterapi adalah pengobatan kanker paru secara sistemik dengan obat-obat sitostatik Paklitaksel, Karboplatin dan Gemsitabin

3.6. PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data hasil penelitian ini diformasikan menggunakan perangkat komputer dengan langkah - langkah berikut : a. Editing : untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. b. Coding : untuk mengkuatifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. c. Cleaning : pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data. Universitas Sumatera Utara 3.7.ANALISA DATA Data yang dikumpulkan akan dianalisa secara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti. Apabila data memungkinkan statistik analitik akan dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya hubungan antara variabel jenis dan stadium kanker paru dengan kadar CEA. 3.8.JADWAL PENELITIAN NO KEGIATAN I II III IV 1 Persiapan √ 2 Pengumpulan Data √ √ 3 Pengolahan Data √ √ 4 Penyusunan Laporan √ 5 Seminar Hasil √ 3.9.BIAYA PENELITIAN a. Pengumpulan kepustakaan Rp 1.000.000,- b. Pembuatan proposal Rp 800.000,- c. Seminar proposal Rp 2.500.000,- d. Pembuatan laporan penelitian Rp 500.000,- e. Tim pendukung penelitian Rp 500.000,- f. Seminar hasil penelitian Rp 2.500.000,- Jumlah Rp 7.800.000,- Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.HASIL PENELITIAN Data seluruh penderita kanker paru yang dilakukan kemoterapi mulai Januari 2008 – Oktober 2012 terkumpul sebanyak 201 sampel dengan jumlah siklus kemoterapi yang bervariasi, berikut akan dijabarkan di bawah ini. Tabel 4.1.1 Distribusi frekuensi penderita kanker paru yang mendapatkan kemoterapi berdasarkan umur Kelompok Umur n ≤ 20 thn 1 0.5 21-30 thn 1 0.5 31-40 thn 8 4.0 41-50 thn 41 20.4 51-60 thn 84 41.8 60 thn 66 32.8 Total 201 100.0 Berdasarkan tabel 4.1.1 diketahui bahwa sejak Januari 2008-Oktober 2012, kelompok terbanyak penderita kanker paru yang mendapat kemoterapi adalah kelompok umur 51- 60 tahun sebanyak 84 penderita 41.8, diikuti kelompok umur 60 tahun sebanyak 66 penderita 32.8 dan kelompok usia terendah adalah ≤20 tahun d an 21-30 tahun masing-masing sebanyak 1 penderita 0.5. Dari tabel 4.1.2. terdapat penurunan nilai CEA selama pasien mendapatkan kemoterapi. Universitas Sumatera Utara