4 Kelengkapan Penyajian
80 83,5
4.1.3 Aspek Kebahasaan
Aspek bahasa terdiri atas tujuh subkomponen dengan masing-masing indikator penilaian. Tujuh subkompenen tersebut, yaitu subkomponen kesesuaian
dengan perkembangan peserta didik, subkomponen keterbacaan, subkomponen kemampuan memotivasi, subkomponen kelugasan, subkomponen koherensi dan
keruntutan alur pikir, subkomponen kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia, dan subkomponen penggunaan istilah dan simbollambang
A. Kesesuaian dengan Perkembangan Peserta Didik
Subkomponen kesesuaian dengan perkembangan peserta didik terdiri atas kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik, dan kesesuaian
dengan tingkat perkembangan sosial emosional peserta didik.
Tabel 4.11
No Pertanyaan
Ya f
Tidak P
21. Bahasa yang digunakan pada modul sesuai
dengan kematangan sosial emosional peserta didik dengan ilustrasi yang
menggambarkan
konsep mulai
dari lingkungan
terdekat sampai
dengan lingkungan global.
5 100
100
Berdasarkan hasil tabel di atas, kelima guru 100 menyatakan bahwa bahasa yang digunakan pada modul sudah sesuai dengan tingkat berpikir peserta
didik dan sesuai dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik. Menurut alasan dari kelima guru dapat disimpulkan bahwa bahasa yang
digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sudah sesuai dengan perkembangan sosial emosional dan usia peserta didik tingkat SMASMKMA
dan sudah sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik tingkat SMASMKMA
B. Keterbacaan
Subkomponen keterbacaan dibagi menjadi satu butir, yaitu keterpahaman peserta didik terhadap pesan.
Tabel 4.12
No Pertanyaan
Ya f
Tidak P
22. Pesan materi ajar pada modul disajikan
dengan bahasa yang menarik, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan multi
tafsir. 4
1 80
80
Berdasarkan hasil tabel tersebut 4 guru 80 menyatakan bahwa modul disajikan dengan bahasa yang menarik, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan
multi tafsir. Dari kelima alasan guru tersebut dapat disimpulkan bahwa kalimat yang digunakan modul cenderung singkat dan dilengkapi dengan ilustrasi gambar
sehingga peserta didik dapat memahami materi. Kalimat bahasa yang dipakai
sederhana dan langsung mewakili pesan yang disampaikan. Pesan atau materi yang disajikan dalam bahasa Indonesia mudah dipahami, mengacu langsung pada
isi pesan, tidak menggunakan kata yang ambigu. Selain itu, pesan atau materi yang disajikan dalam bahasa Jepang mudah dipahami, tidak menggunakan kata
yang ambigu dan berpedoman pada kosakata dasar yang sudah dipelajari oleh siswa SMASMKMA.
C. Kemampuan Memotivasi