2.4.1 Langkah Menuju Keberhasilan Wirausaha
Steinhoff Burgess mengemukakan beberapa karakteristik yang diperlukan untuk mencapai the building-up of entrepreneurial success, sebagai
berikut :
Gambar 2.2 Entrepreneur Building Sumber: Steinhoff Burgess, 1993:38.
Untuk menjadi wirausaha yang sukses, pertama-tama harus memiliki ide atau visi bisnis bussiness vision yang jelas, kemudian ada kemauan dan
keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang. Apabila ada kesiapan dalam menghadapi resiko, langkah berikutnya adalah membuat
perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankannya. Agar usahanya berhasil, selain harus kerja keras sesuai dengan urgensinya, wirausaha harus
Sukses Take Responsibility
For Success or Failure.
Develop relationship with costumer, employees,
suppliers, others. Work hard with a sense or urgency.
Plan, organize, follow through. Be willing to risk time and money.
Have a bussiness goal or vision.
mengembangkan hubungan baik dengan mitra usahanya maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan kewirausahaan.
2.4.2 Strategi dalam Kewirausahaan
Dalam manajemen strategis yang baru, Mintzberg mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi, yaitu perencanaan plan, pola patern, posisi
position, perspektif prespective, dan permainan atau taktik play. a. Strategi adalah Perencanaan plan
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan
tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan
sebelumnya, misalnya pola- pola perilaku bisnis yang telah dilakukan di masa lampau. Sebagai contoh, Mc Donald’s yang selama bertahun-tahun memegang
teguh dan melaksanakan secara konsisten prinsip kualitas, pelayanan, dan kebersihan. Inilah yang menjadi strategi perusahaan McDonald’s. Contoh lain,
Mercedes yang sejak awal secara konsisten menjual mobil mewah atau yang disebut dengan high-end strategy.
b. Strategi adalah Pola patern Menurut Mintzberg, strategi adalah pola strategy is patern, yang
selanjutnya disebut sebagai intended strategy, karena belum terlaksana dan