Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh melalui penelitian lapangan. Secara lebih jelasnya dapat dirinci sebagai berikut: 3.5.1 Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek dan orang-orang yang menjadi informan yang mengetahui pokok permasalahan atau objek penelitian. Data primer diperoleh dari subyek penelitian anggota kelompok usaha sebanyak lima orang yaitu 1 orang ketua kelompok usaha makanan, 1 orang ketua kelompok usaha jasa kuda, 1 orang ketua kelompok usaha jasa fotografer, 1 orang ketua kelompok usaha jasa payungtikar 1 ketua kelompok usaha souvenir. sedangkan informan sebanyak tiga orang 1 ketua pengelola desa vokasi, 1 kepala pengelola obyek wisata gedongsongo dan 1 ketua organisasi kelompok usaha dan observasi. Untuk mendukung kegiatan penelitian, maka dilakukan pengumpulan data primer melalui wawancara dengan subyek penelitian dan informan. 3.5.2 Data sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber utama melainkan dari pihak lain penyelenggara kegiatan serta berasal dari dokumentasi yang ada di Desa Vokasi Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Data primer diperoleh dari pengamatan dan wawancara informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan menelaah buku-buku ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, misalnya buku-buku tentang manajemen kewirausahaan khususnya bidang pariwisata dalam kegiatan kewirausahaan melalui program desa vokasi dan bagaimana cara memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya: 3.6.1 Metode Wawancara Metode wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara melakukan percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewer yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2011:186. Menurut esterbreg Sugiyono, 2010:231 wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai tekhnik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang mendalam. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, yaitu percakapan yang dilakukan kepada subyek dan informan dimana pedoman wawancaranya telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti.