Proses Pembelajaran Kewirausahaan Kewirausahaan .1 Pengertian Kewirausahaan
Dalam suatu bagan, Noore mengemukakan faktor-faktor pemicu kewirausahaan dan model proses kewirausahaan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Proses Kewirausahaan Sumber: Bygrave, Suryana, 2003:40
Kewirausahaan berkembang dan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi ini dipicu oleh faktor pribadi, lingkungan, dan sosiologi. Faktor individu yang
memicu kewirausahaan adalah pencapaian Locus of Control, toleransi, pengambilan resiko, nilai-nilai pribadi, pendidikan, pengalaman, usia, komitmen,
dan ketidakpuasan. Sedangkan faktor pemicu yang berasal dari lingkungan ialah
Pribadi: -Pencapaian
locus of control -Toleranssi
-Pengambil risiko
-Nilai-nilai pribadi
-Pendidikan -Pengalaman
Pribadi: -Pengambil
risiko -Ketidakpuasan
-Pendidikan -Usia
-Komitmen Sosiologi:
-Jaringan kelompok
-Orang tua -Keluarga
-Model peranan
Pribadi: -Wirausahawan
-Pemimpin -Manajer
-Komitmen
-Visi Organisasi:
-Kelompok -Strategi
-Struktur -Budaya
-Produk
INOVASI PERTUMBUHAN
IMPLEMENTASI KEJADIAN PEMICU
Lingkungan: -Peluang
-Model peranan -Aktivitas
Lingkungan: -Pesaing
-Pelanggan -Pemasok
-Investor, Bankir Lingkungan:
-Kompetisi -Sumber daya
-Inkubator -Kebijakan
Pemerintah
peluang, model peran, aktivitas, pesaing, inkubator, sumber daya, dan kebijakan pemerintah. Sedangkan faktor pemicu yang berasal dari lingkungan sosial
meliputi keluarga, orang tua dan jaringan kelompok. Seperti halnya pada tahap perintisan kewirausahaan, maka pertumbuhan kewirausahaan sangat tergantung
pada kemampuan pribadi, organisasi, dan lingkungan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan kewirausahaan adalah pesaingan, pelanggan,
pemasok, dan lembaga-lembaga keuangan yang akan membantu pendanaan. Sedangkan faktor yang berasal dari pribadi adalah komitmen, visi, kepemimpinan
dan kemampuan manajerial. Selanjutnya faktor yang berasal dari organisasi adalah kelompok, struktur, budaya, dan strategi. Jadi kewirausahaan diawali
dengan inovasi. Inovasi tersebut dipengaruhi oleh nilai-nilai pribadi, sosiologi, organisasi, dan lingkungan.
Seorang yang berhasil dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai-nilai, sifat-sifat utama pola sikap dan perilaku dengan
bekal pengetahuan, pengalaman dan keterampilan praktis Knowledege and Pratice. Jadi pedoman-pedoman, pengaharapan-pengharapan dan nilai-nilai, baik
yang berasal dari pribadi maupun kelompok berpengaruh dalam membentuk perilaku kewirausahaan.
Model proses perintisan dan pengembangan kewirausahaan dikemukakan oleh Bygrave Alma, 2010:10-12 sebagai berikut: