Manajemen Kewirausahaan TINJAUAN PUSTAKA

b. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata, meliputi: Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam, pengusahaan objek dan daya tarik wisata budaya, dan pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus. c. Usaha sarana wisata, meliputi: Penyediaan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman, penyediaan angkutan wisata, penyediaan sarana wisata dan sebagainya.

2.6.1 Jenis-jenis Pariwisata

Menurut Pendit 1994, pariwisata dapat dibedakan menurut motif wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat. Jenis-jenis pariwisata tersebut sebagai berikut: a. Wisata Budaya Wisata budaya yaitu perjalanan yang dilakukan atau dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka. Seiring perjalanan serupa ini disatukan dengan kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan- kegiatan budaya, seperti eksposisi seni seni tari, seni drama, seni musik, dan seni budaya, atau kegiatan bermotif kesejarahan dan sebagainya. b. Wisata Maritim dan Bahari Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olahraga air, lebih- lebih di danau, pantai, teluk, atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan, kompetisi berselancar, balapan mendayung, melihat taman laut dengan pemandangan indah di permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang banyak dilakukan di daerah –daerah atau negara- negara maritim, di Laut Karibia, Hawaii, Bali dan sebagainya. c. Wisata Cagar Alam Taman Konservasi Untuk jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan usaha-usaha dengan jalan mengatur wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh undang-undang. d. Wisata Konvensi Yang dinamakan dengan wisata jenis politik adalah apa yang dinamakan wisata konvensi. Berbagai negara pada dewasa ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan dengan ruangan-ruangan tempat bersidang bagi para peserta suatu konfrensi, musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya baik yang bersifat nasional maupun internasional. e. Wisata Pertanian Agrowisata Sebagai halnya wisata industri, wisata pertanian ini adalah pengorganisasian perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainya dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk tujuan studi maupun melihat sekeliling sambil menikmati segarnya tanaman beraneka macam, bunga beraneka