Tabel 6. Rekapitulasi Analisis Aktivitas Belajar Siswa
No Kategori Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Pertemuan 1
Pertemuan 2 Pertemuan 1
Pertemuan 2 1 Nilai
tertinggi 100
100 86,67
86,67 2 Nilai
terendah 61,67
65 58,32
66,67 3 Rata-rata
80,04 84,39
69,95 77
Kriteria Baik Baik Cukup Baik
a. Analisis Tahap Awal
Analisis tahap awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal sampel yaitu kelas VIII D dan VIII F berawal dari titik tolak yang sama. Selain itu untuk
mengetahui tingkat pemahaman kedua sampel mempunyai kemampuan yang sama homogen. Data yang digunakan dalam analisis tahap awal adalah data
hasil pretest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. 1
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian
terdistribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas menggunakan Chi-Kuadrat. Data tersebut berdistribusi normal jika
χ
2 hitung
χ
2 tabel.
Kriteria pengujiannya adalah data dapat dikatakan normal jika
hit
dengan taraf signifikansi 5.
Dari perhitungan data awal kelas eksperimen dengan nilai tertinggi = 77; nilai terendah = 40; rentang = 37; banyak kelas = 6; panjang kelas = 6,1;
rata-rata = 62,29; simpangan baku = 9,17 diperoleh
hit
= 0,63. Dengan banyaknya data = 35, dan dk = 3 diperoleh
= 7,815. Dengan demikian
hit
, ini berarti nilai siswa kelas eksperimen berdistribusi normal. Sementara itu, dari perhitugan data awal kelas kontrol dengan nilai
tertinggi = 80; nilai terendah = 40; rentang = 40; banyak kelas = 6; panjang kelas = 6,7; rata-rata = 61,52; simpangan baku = 10,61 diperoleh
hit =
6,22. Dengan banyaknya data = 35, dan dk = 3 diperoleh
= 7,815. Dengan demikian
hit
, ini berarti nilai siswa kelas eksperimen juga berdistribusi normal.
2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi dan sampel yang akan diteliti bersifat homogen ataukah tidak. Uji homogenitas
dilakukan menggunakan varians terbesar dibandingkan varians terkecil. Hasil perhitungan untuk kelas eksperimen diperoleh varians = 84,2 dan untuk kelas
kontrol diperoleh varians = 112,6. Dari perbandingannya diperoleh F
hitung =
1,34. Dari tabel distribusi F dengan taraf nyata 5 diperoleh F tabel = 1,98. Karena F
hitung
F
tabel
, maka dapat dikatakan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau kemampuan awal kedua sampel sama
homogen.
3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Uji kesamaan dua rata-rata ini berguna untuk mengetahui apakah sampel tersebut mempunyai rata-rata yang sama atau tidak. Analisis data dengan uji t
dua sampel digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut: artinya rata-rata hasil belajar kedua kelompok sama.
artinya rata-rata hasil belajar kognitif kedua kelompok berbeda. Hasil perhitungan dari data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol
diperoleh rata-rata kelas eksperimen = 62,3; rata-rata kelas kontrol = 61,5; varians kelas eksperimen = 84,16; varians kelas kontrol = 112,64 dan varians
gabungan = 9,9 diperoleh t hitung = 0,32. Dengan bayak data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebanyak 35 diperoleh nilai tabel = 2,033.
Dengan demikian t
hitung
t
tabel
, ini berarti tidak ada perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
b. Analisis tahap Akhir