1.5 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap permasalahan dalam penelitian ini perlu diperhatikan batasan- batasan masalah sebagai berikut:
1 Hasil belajar yang dikaji dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif.
Hasil belajar kognitif dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi cahaya pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2 Materi yang dikaji dalam penelitian ini adalah cahaya untuk kelas VIII
SMP.
1.6 Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran dalam penelitian ini, maka perlu adanya penegasan istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini.
1.6.1 Model Pembelajaran
Model dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti contoh, pola, acuan, ragam Poerwodaminto, 2002: 653. Pembelajaran merupakan suatu proses yang
diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa agar memperoleh dan memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap Dimyati Mudjiono, 2009:
157. Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan
lain sebagainya Trianto, 2007: 5.
1.6.2 Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang melatih siswa untuk bekerja sama sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan masalah.
Pembelajaran kooperatif menempatkan siswa untuk belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi
heterogen, baik dalam kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, etnik, dan sebagainya Trianto, 2007: 42.
1.6.3 Problem Based Instruction PBI
Problem Based Instruction merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk
menyusun pengetahuan mereka sendiri. PBI mengharuskan siswa melakukan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah nyata.
Siswa harus menganalisis dan mendefinisikan masalah, mengembangkan hipotesis, menganalisis informasi, melakukan eksperimen jika diperlukan, serta
merumuskan kesimpulan Trianto, 2007: 68.
1.6.4 Ekspositori
Ekspositori merupakan metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu, definisi, konsep materi pelajaran serta
memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan. Siswa tidak perlu mencari dan
menemukan sendiri fakta-fakta, konsep, dan prinsip karena telah disajikan secara jelas oleh guru Sanjaya, 2007: 179.
1.6.5 Hasil Belajar Kognitif