Prosedur Pembelajaran Kooperatif Keunggulan Pembelajaran Kooperatif

2.2.1 Prosedur Pembelajaran Kooperatif

Menurut Sanjaya 2007: 248, prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, yaitu: 1 penjelasan materi; 2 belajar dalam kelompok; 3 penilaian; dan 4 pengakuan tim. 1 Penjelasan Materi Tahap ini merupakan proses penyampaian pokok-pokok materi pelajaran sebelum peserta didik belajar dalam kelompok. Tujuan utama dalam tahap ini adalah pemahaman peserta didik terhadap pokok materi pelajaran. Pada tahap ini guru memberikan gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus dikuasai. Selanjutnya, peserta didik akan memperdalam materi dalam pembelajaran kelompok. Pada tahap ini, guru dapat menggunakan metode ceramah, curah pendapat, dan tanya jawab, serta demonstrasi. Di samping itu, guru juga dapat menggunakan berbagai media pembelajaran agar proses penyampaian dapat lebih menarik peserta didik. 2 Belajar dalam Kelompok Pada tahap ini, guru melakukan pembentukan kelompok yang heterogen. Melalui tahapan ini, peserta didik didorong untuk melakukan tukar menukar informasi dan pendapat, mendiskusikan permasalahan secara bersama-sama, membandingkan jawaban mereka, dan mengoreksi hal-hal yang kurang tepat. 3 Penilaian Penilaian dalam tahap ini, dapat dilakukan dengan tes atau kuis baik secara individu maupun kelompok. Tes ini akan memberikan informasi tentang kemampuan setiap peserta didik ataupun kelompok. 4 Pengakuan Tim Pengakuan tim adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan. Pengakuan dan pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan prestasi mereka.

2.2.2 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif

Menurut Sanjaya 2007: 249-250, keunggulan pembelajaran kooperatif sebagai model pembelajaran diantaranya: 1 Peserta didik tidak terlalu menggantungkan pada guru, tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari peserta didik yang lain; 2 Pembelajaran ini dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain; 3 Pembelajaran ini dapat membantu anak untuk respek pada orang lainnya dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan; 4 Pembelajaran ini dapat membantu memberdayakan setiap peserta didik untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar; 5 Pembelajaran ini ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik sekaigus kemampuan sosial; 6 Pembelajaran ini dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik. Peserta didik dapat berpraktik memecahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah tanggung jawab kelompoknya; 7 Pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan peserta didik menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata; 8 Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir.

2.2.3 Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII

0 18 185

EKSPERIMENTASI PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN Eksperimentasi Problem Based Instruction (PBI) Dengan Open Ended Dan Closed Ended Ditinjau Dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Neger

0 2 16

EKSPERIMENTASI PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN Eksperimentasi Problem Based Instruction (PBI) Dengan Open Ended Dan Closed Ended Ditinjau Dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Neger

0 3 15

Efektivitas Penerapan Metode PBI (Problem Based Instruction) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk hidup Dengan Pendekatan JAS (Jelajah Alam Sekitar) pada Siswa kelas VIII.

0 0 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA MATERI CAHAYA KELAS VIII SMP.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

0 0 15

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

0 7 174

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 52