Kerangka Berpikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Titik fokus lensa cekung berada pada sisi yang sama dengan sinar datang sehingga titik fokus lensa cekung bersifat maya atau semu dan bernilai negatif. Gambar 2.17. Lensa cekung bersifat divergen atau menyebarkan sinar Terdapat tiga macam lensa cekung yaitu 1 bikonkaf; 2 plan konkaf; dan 3 konveks konkaf. a b c Gambar 2.18 Lensa cekung: a. bikonkaf, b. plan konkaf dan c. konveks konkaf

2.6 Kerangka Berpikir

Fisika merupakan ilmu yang betujuan meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Penerapan fisika dalam kehidupan bertujuan agar setiap individu mampu mengatasi masalah-masalah yang ada dalam kehidupan. Oleh sebab itu, dalam membelajarkan fisika tidak tepat jika hanya berpusat pada guru dan menghafalkan materi-materi serta rumus-rumus yang ada di buku-buku sekolah saja. Siswa beranggapan bahwa pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit, menakutkan, penuh dengan rumus-rumus, dan membosankan. F 1 F 2 Pembelajaran fisika di SMP Negeri 1 Juwana menggunakan metode ekspositori. Pembelajaran masih berpusat pada guru yang mengakibatkan siswa cenderung kurang termotivasi, kurang aktif, dan bergantung pada pengetahuan guru. Kondisi seperti ini menyebabkan hasil belajar siswa belum optimal. Model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dibutuhkan untuk mengkonstruk pengetahuan siswa. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Problem Based Instruction. Model pembelajaran ini mendorong siswa untuk menemukan konsep-konsep dan menghubungkannya dengan fakta di kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kerangka berpikir di atas dijelaskan pada Gambar 2.19 Gambar 2.19 Skema Kerangka Berpikir Penelitian Materi fisika Pembelajaran ekspositori Siswa pasif dan bergantung pada guru Hasil belajar siswa rendah Pembelajaran kooperatif dengan PBI Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran Siswa aktif dan hasil belajar meningkat

2.7 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1 Ho: Model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan PBI tidak dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Juwana pada materi cahaya. Ha: Model Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan PBI dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Juwana pada materi cahaya. 2 Ho: Hasil belajar kognitif pembelajaran kooperatif dengan pendekatan PBI sama dengan hasil belajar kognitif pembelajaran ekspositori. Ha: Hasil belajar kognitif pembelajaran kooperatif dengan pendekatan PBI lebih baik dari hasil belajar kognitif pembelajaran ekspositori. 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Juwana yang berlokasi di jalan Silugonggo nomor 46 Juwana kabupaten Pati pada tanggal 14 Februari sampai dengan 21 April 2011.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006: 130. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Juwana kabupaten Pati tahun pelajaran 2010-2011.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil dengan cara –cara tertentu Arikunto, 2006: 131. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai obyek penelitian, yaitu kelas eksperimen sebagai kelompok yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Problem Based Instruction dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu mengambil dua kelas dari populasi dengan tujuan tertentu. Hal ini karena adanya sistem klasifikasi kelas di SMP Negeri 1 Juwana. Salah satu kelas sebagai kelompok eksperimen

Dokumen yang terkait

Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII

0 18 185

EKSPERIMENTASI PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN Eksperimentasi Problem Based Instruction (PBI) Dengan Open Ended Dan Closed Ended Ditinjau Dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Neger

0 2 16

EKSPERIMENTASI PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN Eksperimentasi Problem Based Instruction (PBI) Dengan Open Ended Dan Closed Ended Ditinjau Dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Neger

0 3 15

Efektivitas Penerapan Metode PBI (Problem Based Instruction) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk hidup Dengan Pendekatan JAS (Jelajah Alam Sekitar) pada Siswa kelas VIII.

0 0 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA MATERI CAHAYA KELAS VIII SMP.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

0 0 15

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

0 7 174

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 52