Variabel Independen X Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

37 cara random sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang homogen Sugiyono, 2009.

3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Independen X

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah kompetensi dan pengembangan karir. 1 Kompetensi X1 Kompetensi adalah memiliki kemampuan yang tinggi di bidang akuntansi, pengauditan, dan perpajakan, yang didukung oleh kemampuan yang memadai di bidang keuangan, manajemen, interpersonal skills, bahasa Inggris, serta komputer dan teknologi informasi serta memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memiliki kemampuan belajar secara berkelanjutan. Variabel kompetensi diukur dengan: a. Meningkatkan pengetahuan etika bisnis dan profesi. b. Meningkatkan keahlian dalam bidang perpajakan, audit dan akuntansi akuntansi manajemen dan biaya. c. Meningkatkan pengetahuan akuntansi keuangan dan pelaporan. d. Meningkatkan pengetahuan pasar modal dan manajemen keuangan. 38 e. Meningkatkan pengetahuan lingkungan bisnis dan hukum komersial. 2 Pengembangan Karir X2 Karir merupakan rangkaian “promosi” atau tranfer lateral untuk memperoleh pekerjaan yang mempunyai beban tanggung jawab lebih tinggi penempatan posisi yang lebih baik dalam hirarki pekerjaan seseorang sepanjang kehidupan kerjanya. Variabel pengembangan karir diukur melalui indikator memperoleh kesempatan promosi jabatan, pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang, mendapatkan perlakuan profesional, mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam bekerja, meningkatakan kemampuan berprestasi, mampu melaksanakan beban pekerjaan dengan baik dan mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan dunia pekerjaannya. Suryaningsum, 2004 dalam Driana, 2007. Variabel-variabel penelitian ini diukur melalui kuisioner yang hasilnya berupa skorpoint yang diukur dengan Skala Likert, yaitu dari 1 sampai 5. Kuisioner ini terdiri dari 10 pertanyaan. Sikap responden yang ”sangat tidak setuju” diwakili oleh point 1 yang dapat diartikan bahwa faktor tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti PPA. Sedangkan sikap responden yang ”sangat setuju ”diwakili oleh point 5 yang berarti bahwa faktor tersebut 39 berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti PPA

3.5.2. Variabel Dependen Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)

2 71 67

Pengaruh Motivasi Kualitas Dan Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi

0 10 111

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 16 16

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 5 15

PENGARUH MOTIVASI, LAMA PENDIDIKAN, BIAYA PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI Pengaruh Motivasi, Lama Pendidikan, Biaya Pendidikan Dan Kompetensi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PP

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) Pengaruh Motivasi, Lama Pendidikan, Biaya Pendidikan Dan Kompetensi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akunt

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN Pengaruh Motivasi Dan Biaya Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN Pengaruh Motivasi Dan Biaya Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

0 1 15

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA) (Studi Empiris pada Universitas Diponegoro dan Unisbank Semarang).

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA) - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 12