cxxxvi Desember
0,0187 0,0188
Untuk rentang waktu beberapa tahun, perilaku kadar Pb ikan air tawar juga meningkat dari tahun ke tahun insert Gambar 54. Hasil simulasi model
menunjukkan kadar Pb ikan air tawar siap panen meningkat 0,0056 ppm Pb awal = 0,0153 ppm; Pb periode enam bulan kedua tahun 2053 = 0,0209 ppm
lebih rendah daripada peningkatan Hg 0,0079 ppm dan peningkatan Cd 0,0097 ppm dalam waktu 50 tahun. Terlepas dari ini, perilaku meningkat kadar
Pb ini dominan disebabkan oleh perilaku meningkat kadar Pb air kali 0,0013 ppm dalam waktu 50 tahun dan sifat akumulasi Pb yang antar generasi.
Bila hasil simulasi kadar Pb antara tahun 2003 – 2053 dibandingkan dengan baku mutu Pb bahan pangan max. 2 ppm menurut Kep. DITJEN POM
DEPKES RI No. 03725BSK1989, maka kadar Pb ikan air tawar Pb tertinggi 0,0209 ppm masih jauh di bawah baku mutu tersebut. Hal ini menunjukkan ikan
air tawar yang ditangkap masih aman dikonsumsi secara jangka panjang. Namun demikian, Pb air kali yang digunakan sebaiknya juga masuk baku mutu
Gambar 48, sehingga tidak terjadi dekomposisi jaringan.
4.3. Model Perubahan Nilai Ekonomi Air Akibat Penyebaran Logam Berat pada Perairan Umum
4.3.1. Validitas Struktur Model Perubahan Nilai Ekonomi Air
a. Validitas teoritis
Penyesuaian nilai tukar rupiah fraksi penyesuaian nilai yang meningkat menyebabkan peningkatan pada laju penyesuaian nilai air tanah sebagai sumber
air minum penyesuaian NAM dan sumber air bersih penyesuaian NAB
cxxxvii Gambar 55. Laju penyesuaian NAM yang meningkat menyebabkan nilai air
minum meningkat, laju penyesuaian NAB ya ng meningkat menyebabkan nilai air bersih meningkat. Bila kadar Hg, Cd, dan Pb air tanah meningkat berarti kualitas
air tanah tersebut menurun, dan bila hal ini terjadi melebih batas yang dipersyaratkan untuk air minum dan air bersih, nilai manfaat air ta nah sebagai
sumber air minum maupun sumber air bersih turun secara signifikan. Hubungan umpan balik dari setiap nilai ekonomi air ke laju penyesuaian nilainya terjadi
karena pengaruh fraksi penyesuaian nilai merupakan persentase dari nilai
ekonomi air tahun sebelumnya. Fraksi penyesuaian nilai yang meningkat juga menyebabkan peningkatan
pada laju penyesuaian nilai air perikanan NAPr dan laju penyesuaian nilai air pertanian NAPti. Laju penyesuaian NAPr yang meningkat
menyebabkan nilai air kali sebagai sumber air perikanan meningkat dan laju penyesuaian NAPti yang meningkat menyebabkan nilai air kali
sebagai sumber air pertanian meningkat. Dalam kaitan dengan logam berat, nilai manfaat air kali sebagai sumber air perikanan maupun
sumber air pertanian akan menurun signifikan bila kadar Hg, Cd, dan Pb air kali meningkat melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan
untuk air perikanan dan air peternakan. Hal ini karena air kali tidak bisa digunakan lagi untuk dua keperluan tersebut. Berdasarkan uraian
tersebut, hubungan diantara peubah-peubah yang menyusun model perubahan nilai manfaat langsung perairan umum dan turunnya
memenuhi logika-logika teoritis yang dipahami selama ini.
cxxxviii
Hg_Air_Kali Cd_Air_Kali Pb_Air_Kali
Penyesuaian_NAPr Pb_Air_Tanah
Penyesuaian_NAPti Cd_Air_Tanah
Hg_Air_Tanah Penyesuaian_NAM
Penyesuaian_NAB Fraksi_Penurunan_Nilai
Fraksi_Penurunan_Nilai Nilai_Manfaat_Langsung
Nilai_Air_Minum
Nilai_Air_Pertanian Fraksi_Penyesuaian_Nilai
Nilai_Air_Bersih
Nilai_Air_Perikanan
Penurunan_NAPti Penurunan_NAB
Penurunan_NAPr Penurunan_NAM
Gambar 55. Struktur model perubahan nilai manfaat langsung Nilai manfaat Kali Cakung Dalam sebagai pengendali banjir NPB akan
meningkat bila laju penyesuaiannya penyesuaian NPB meningkat akibat pengaruh fraksi penyesuaian nilai. Bila rasio pendangkalan meningkat cepat,
maka nilai manfaat kali tersebut sebagai pengendali banjir akan menurun laju penurunan NPB tinggi. Rasio pendangkalan dipengaruhi oleh akumulasi
endapan yang ada, dan volume kali. Bila akumulasi endapan tinggi, maka rasio pendangkalan tinggi, dan sebaliknya untuk volume kali. Berat jenis BJ endapan
digunakan untuk konversi berat endapan ke volume endapan Akumulasi endapan ditentukan oleh laju pengendapan yang terjadi. Bila laju pengendapan dihitung
dalam skala tahunan, maka laju pengendapan merupakan jumlah endapan tahunan.
cxxxix
Penyesuaian_NAPA Cd_Air_Kali
Pb_Air_Kali TDS_Air_Masuk_Kali
Endapan_Tahunan
Turbidity_Tahunan Volume_Kali
Endapan Fraksi_Pengendapan
Pengendapan Penyesuaian_NPB
Fluktuasi_Kualitas_Air Fraksi_Penurunan_Nilai
Penurunan_NPB Rasio_Pendangkalan_Kali
Fraksi_Penurunan_Nilai
Penurunan_NAPA Efisiensi_Pengolahan
Nilai_Pengendalian_Banjir
Nilai_Air_utk_Pengolahan_Alami TDS_Air_ke_Laut
TSS_Air_ke_Laut
TSS_Air_Masuk_Kali Vol_Limbah_Tahunan
Turbidity_Air_Kali TSS_Limbah
TDS_Air_Sumber TSS_Air_Sumber
Vol_Air_Sumber_Tahunan Hg_Air_Kali
Fraksi_Penyesuaian_Nilai
Nilai_Manfaat_Tidak_Langsung TDS_Limbah
BJ_Endapan
Gambar 56. Struktur model perubahan nilai manfaat tidak langsung Endapan umumnya terjadi karena air mengandung padatan terlarut TDS
dan padatan tersusun TSS. Bila selisih antara kadar TDS air masuk kali de ngan kadar TDS air keluar kali ke laut dan selisih antara kadar TSS air masuk kali
dengan kadar TSS air keluar kali ke laut meningkat setiap tahun, maka endapan tahunan cenderung meningkat. Volume air sumber tahunan dan volume limbah
tahunan berpengaruh untuk konversi kadar TDS dan KSS ke jumlah endapan tahunan. Endapan tahunan tersebut akan berfluktuasi mengikuti pola fluktuasi
kualitas air khususnya komponen padatan. Oleh karena Hg, Cd, dan Pb merupakan bagian dari komponen padatan dan dianalisis secara lengkap dalam
penelitian ini, maka pendekatan fluktuasi kualitas air tersebut menggunakan pola fluktuasi Hg, Cd, dan Pb air kali lebih tepat secara teoritis.
Laju penyesuaian nilai air kali sebagai media pengolahan alami penyesuaian NAPA akan meningkat dengan bila fraksi penyesuaian nilai
meningkat dan nilai air untuk pengolahan alami yang ada tinggi. Laju
cxl penyesuaian NAPA yang meningkat menyebabkan nilai air untuk pengolahan
alami meningkat. Parameter penting yang berkaitan dengan pengolahan atau penjernihan air baik dengan cara alami maupun disengaja adalah kekeruhan
turbidity. Menurut Kaderi 2001, turbidity air yang diolah berpengaruh langsung terhadap efisiensi pengolahan air tersebut. Bila turbidity meningkat,
maka efisiensi pengolaha n alami menurun. Efisiensi pengolahan yang menurun menyebabkan laju penurunan NAPA yang meningkat. Hal ini karena bahan
pencemar yang tidak bisa diolah semakin banyak. Untuk waktu tahunan, turbidity air kali juga berfuktuasi, dalam model hal ini diakomodir dari fluktuasi kualitas
air yang mengikuti pola fluktuasi Hg, Cd, dan Pb yang juga merupakan bagian komponen padatan. Dengan demikian, maka struktur model nilai manfaat tidak
langsung perairan umum dan turunnya valid teoritis.
Penyesuaian_NATR
Pb_Air_Kali Fraksi_Penyesuaian_Nilai
Penyesuaian_NATM Cd_Air_Kali
Hg_Air_Kali Fraksi_Penurunan_Nilai
Nilai_Pilihan Nilai_Air_sbg_Tempat_Rekreasi
Nilai_Air_sbg_Tempat_Memancing Penurunan_NATR
Penurunan_NATM Rasio_Rekreasi
Gambar 57. Struktur model perubahan nilai pilihan Laju penyesuaian nilai air sebagai tempat rekreasi penyesuaian NART
akan meningkat dengan bila fraksi penyesuaian nilai meningkat dan nilai air sebagai tempat rekreasi yang sebelumnya tinggi Gambar 57. Laju penyesuaian
NART yang meningkat menyebabkan nilai air sebagai tempat rekreasi meningkat. Oleh karena Hg, Cd, dan Pb termasuk komponen pencemar, maka Hg, Cd, dan Pb
air kali yang meningkat dapat menurunkan rasio rekreasi yang terjadi. Rasio rekreasi yang menurun menyebabkan peningkatan pada laju penurunan NART.
Laju penyesuaian nilai air sebagai tempat memancing penyesuaian NATM akan meningkat dengan bila fraksi penyesuaian nilai meningkat dan nilai air sebagai
cxli tempat memancing yang sebelumnya tinggi. Laju penyesuaian NART yang
meningkat menyebabkan nilai air sebagai tempat memancing meningkat. Logam berat Hg, Cd, dan Pb berpengaruh terhadap kelayakan konsumsi ikan yang
diperoleh. Bila kadar Hg, Cd, atau Pb ikan tersebut melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan untuk bahan makanan, maka pemanfaatan tersebut tidak
layak lagi. Hal ini menyebabkan laju penurunan NATM meningkat secara signifikan. Berdasarkan uraian ini, hubungan diantara peubah-peubah yang
menyusun model nilai pilihan perairan umum dan turunnya valid secara teoritis.
Penyesuaian_NAPI Fraksi_Penyesuaian_Nilai
Fraksi_Penurunan_Nilai Hg_Air_Kali
Pb_Air_Kali Cd_Air_Kali
Penyesuaian_NAPtr Nilai_Warisan
Nilai_Air_Pembibitan_Ikan
Nilai_Air_Peternakan Penurunan_NAPI
Penurunan_NAPtr
Gambar 58. Struktur model perubahan nilai warisan Berkaitan dengan model perubahan nilai warisan, fraksi penyesuaian nilai
yang meningkat menyebabkan peningkatan pada laju penyesuaian nilai air kali sebagai sumber air pembibitan ikan penyesuaian NAPI dan sumber air
peternakan penyesuaian NAPtr Gambar 58. Laju penyesuaian NAPI yang meningkat menyebabkan nilai air pembibitan ikan meningkat, laju penyesuaian
NAPtr yang meningkat menyebabkan nilai air peternakan meningkat. Bila kadar Hg, Cd, atau Pb air kali tersebut melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan
untuk bibit ikan, maka pemanfaatannya sebagai sumber air pembibitan ikan termasuk tidak layak. Hal ini menyebabkan laju penurunan NAPI meningkat
secara signifikan. Bila kadar Hg, Cd, atau Pb air kali tersebut melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan untuk keperluan peternakan, maka
pemanfaatannya sebagai sumber air peternakan termasuk tidak layak. Hal ini menyebabkan laju penurunan NAPtr meningkat secara signifikan. Dengan
cxlii demikian, hubungan diantara peubah-peuabh yang menyusun model nilai warisan
perairan umum dan turunnya valid secara teoritis.
Hg_Air_Kali Cd_Air_Kali Pb_Air_Kali
Nilai_Keberadaan_Ekosistem Fraksi_Penyesuaian_Nilai
Rasio_Kerusakan_Ekosistem Fraksi_Penurunan_Nilai
Penurunan_NKE
Tingkat_Keracunan_Kerang Tingkat_Keracunan_Tumbuhan_Air
Tingkat_Keracunan_Ikan Penyesuaian_NKE
Tingkat_Keracunan_Krustasea
Gambar 59. Struktur model perubahan nilai keberadaan ekosistem Laju penyesuaian nilai keberadaan ekosistem penyesuaian NKE akan
meningkat dengan bila fraksi penyesuaian nilai meningkat dan nilai keberadaan ekosistem yang sebelumnya tinggi Gambar 59. Laju penyesuaian NKE yang
meningkat menyebabkan nilai keberadaan ekosistem meningkat. Nilai keberdaan ekosistem akan menurun bila laju penurunan NKE meningkat. Laju penurunan
NKE akan meningkat bila rasio kerusakan ekosistem meningkat. Rasio kerusakan ekosistem ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada komponen-
komponen ekosistem. Dengan mengacu kepada Waldicuk 1974 dan Kelly dan Witton 1989 ada empat komponen ekosistem perairan umum yang penting, yaitu
ikan, kerang, krustasea, dan tumbuhan air. Hg, Cd, dan Pb air kali pada kadar tertentu dapat meracuni setiap komponen ekosistem tersebut. Oleh karena itu,
hubungan dan interaksi peubah-peubah yang menyusun model nilai keberadaan ekosistem valid secara teoritis.
c. Kestabilan struktur