xli untuk air pembibitan ikan menurut
DITJEN Budidaya DKP RI 2003; h
Baku mutu logam berat untuk air pertanian dengan tanah tekstur halus menurut Shainberg dan Oster 1978; i Baku mutu logam berat yang
dapat diurai tanah menur ut Peterson dan Alloway 1979 dan Koppe 1980; dan j Baku mutu lingkungan untuk kehidupan biota air,
ekosistem, dan penguraian hara dari berbagai sumber.
2.7. Manfaat Ekonomi dan Sifat Sumberdaya Air
Menurut Sanim 1995, secara umum sumberdaya air memberi tiga manfaat ekonomi bagi kehidupan, yaitu : 1 menyediakan bahan baku bagi
kegiatan produksi barang-barang yang dapat dipasarkan, seperti ikan, kerang, dan air tanah untuk kebutuhan pemukiman, industri, sumber tenaga penggerak listrik
dan kincir air; b lingkungan alam natural environment yang dapat melindungi kekayaan pribadi private property, misalnya perairan yang luas dan aliran yang
cepat dapat mencegah banjir, pepohonan dan karang sepanjang aliran dapat mencegah lahan dan bangunan dari erosi; dan c mempunyai dampak personil
secara langsung dalam penggunaannya. Kesempatan rekreasi di luar rumah outdoor recreations, jalan-jalan melihat pemandangan perairan merupakan
dampak yang ditemukan tidak melalui mekanisme pasar, tetapi melalui interaksi dengan lingkungan.
Untuk menjaga pemanfaatan sumberdaya air, maka berbagai kebijakan pembangunan termasuk yang berpengaruh terhadap alokasi sumberdaya air harus
mempertimbangkan sifat dan kondisi sumberdaya tersebut. Ada empat sifat khas yang meleka t pada sumberdaya air yang perlu diperhatikan, yaitu : a sifat
keterkaitan interdependency, b sifat tidak terpisahkan indivisibility, c sifat keterpulihkan renewability , dan d sifat dampak eksternal externality Sanim
dan Nuryantono, 1995. Dalam kaitannya dengan nilai ekonomi, sifat khas sumberdaya air sangat
penting untuk penilaian. Sifat keterkaitan sumberdaya air mengharuskan penilaian ekonomi memperhatikan berbagai komponen penyusun yang dievaluasi.
Dengan demikian, nilai ekonomi masing-masing komponen penyusun dapat dianalisis dekomposisi. Sifat tidak terpisahkan mengharuskan penilaian ekonomi
xlii menetapkan secara tepat batas analisis bagi yang menyangkut batas administrasi
kewenangan the boundary of jurisdiction dan terlebih batas fisik dari sumberdaya air.
Sifat terpulihkan mengharuskan prinsip penilaian ekonomi mengkaji ekosistem yang bersifat antar generasi baik dari segi manfaat yang diperoleh
maupun biaya yang ditanggung. Oleh karena waktu merupakan komponen yang krusial dalam penilaian, maka sumberdaya dibagi dua tipe yaitu sumberdaya
terpulihkan renewable dan sumberdaya tak terpulihkan nonrenewable. Sumberdaya terpulihkan hanya berbeda pada waktu yang diperlukan untuk
diproduksi rotation period . Sifat dampak eksternal mengharuskan penilaian ekonomi sumberdaya
mencakup semua kegiatan yang berpengaruh keluar batas wewenang satuan pengambilan keputusan. Dampak eksternalitas ini dapat digolongkan atas dampak
negatif dan dampak positif.
2.8. Penilaian Ekonomi Sumberdaya Alam