Nilai Ekonomi Total Distribution Model of Heavy Metals Discharged by Industries and Their Impact on Water Economic Value (Case Study at Cakung Dalam River, Rorotan Marunda, North Jakarta)

xlv sumberdaya alam atau jasa lingkungan yang diperoleh atau kesediaan menerima kompensasi akibat kerusakan lingkungan. Harga P Kurva permintaan Surplus konsumen Jumlah yang dibayar konsumen P’ Garis harga Jumlah barang Q Q’ Gambar 2. Kurva permintan individu Kurva Permintaan Marshal Menurut Davis dan Johnson 1987, kesediaan membayar dan surplus konsumen lebih sering digunakan sebagai ukuran untuk menentukan nilai sumberdaya. Darusman 1995 dan Widarti 1996 menambahkan bahwa teknik kesediaan membayar dan surplus konsumen banyak digunakan dalam menentukan nilai permintaan jasa hidrologi, nilai air untuk rumah tangga, dan nilai air untuk pertanian. Gambar 2 memperlihatkan perbedaan jumlah konsumsi dengan kesediaan membayar barang atau jasa. Untuk mengkuantifikasi nilai ekonomi sumberdaya alam yang telah dirumuskan, digunakan perhitungan : a nilai nyata yang didasarkan kepada nilai pasar atau produktivitas, b nilai pasar ba rang substitusi pengganti atau komplementer pelengkap, dan c pendekatan yang menggunakan teknik survai.

2.10. Nilai Ekonomi Total

xlvi Salah satu teknik yang dipakai untuk mencari nilai ekonomi sumberdaya alam termasuk sumberdaya air adalah nilai ekonomi total total economic value. Nilai ekonomi total merupakan penjumlahan dari nilai manfaat use value dan nilai intrinsik non use value. Nilai manfaat merupakan penjumlahan dari nilai manfaat langsung direct use, nilai manfaat tidak langsung indirect use dan nilai pilihan option value. Nilai intrinsik merupakan penjumlahan dari nilai warisan bequast value dan nilai keberadaan existence value CSERGE, 1994. Gambar 3. Skema nilai ekonomi total sumberdaya alam Nilai ma nfaat langsung diperoleh dari produk atau keluaran langsung yang dapat dinikmati, misalnya bahan pangan dan biomassa. Nilai manfaat tidak langsung diperoleh dari produk atau keluaran yang tidak langsung dimanfaatkan, tetapi keberadaannya mendukung diperolehnya produk atau keluaran langsung, misalnya manfaat pengendalian banjir dari sungai. Nilai pilihan diperoleh dari produk atau keluaran langsung maupun tidak langsung yang ada di masa yang akan datang, misalnya keanekaragaman hayati dan konservasi habitat. Nilai warisan diperoleh dari kebanggaan yang terjadi karena ada wujud atau warisan lingkungan, misalnya habitat dan pencegahan kerusakan tak terbaharui. Nilai keberadaan diperoleh dari keberlanjutan keberadaan sumberdaya yang dapat dirasakan secara fisik meskipun semua manfaat lain dihilangkan, misalnya keberadaan untuk perlindungan spesies langka, ekosistem, dan genetik CSERGE, 1994 dan Sanim, 1995. Secara skematis, kelima kategori nilai ekonomi tersebut terlihat pada Gambar 3. Nilai Ekonomi Total NET Nilai Manfaat Langsung NML : bahan pangan, biomassa Nilai Manfaat Tidak Lang- sung NMTL : pengen - dalian banjir Nilai Pilihan NP : biodiversity, konservasi habitat Nilai Warisan NW : habitat, pencegahan kerusakan tak terbarui Nilai Kebera- daan NK : spesies langka, ekosistem, dan genetik Nilai Manfaat NM Nilai Intrinsik NI xlvii Menurut Sanim 1995, nilai ekonomi total NET pada Gambar 3 dapat dirumuskan sebagai berikut : NET = NM + NI = NML + NMTL + NP + NW + NK Untuk mengkuantifikasi nilai ekonomi dari setiap kategori manfaat dari sumberdaya alam yang telah dirumuskan, digunakan teknik pe rhitungan : a nilai nyata yang didasarkan kepada nilai pasar atau produktivitas, b nilai pasar barang substitusi pengganti atau komplementer pelengkap, dan c pendekatan yang menggunakan teknik survai. Kuantifikasi nilai ekonomi total merupakan pencerminan dari nilai yang dimiliki oleh sumberdaya air.

2.11. Sistem dan Model