b barang atau jasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a masih diproduksi dan
diperdagangkan. Bukti bahwa merek masih digunakan pada barang atau jasa yang diproduksi dan
diperdagangkannya disertakan pada surat permintaan perpanjangan pendaftaran. Bukti tersebut dapat berupa surat keterangan yang diberikan oleh instansi yang
membina bidang kegiatan usaha atau produksi barang atau jasa yang bersangkutan. Permintaan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud di atas akan
ditolak oleh Direktorat Jendral. Penolakan itu akan disampaikan secara tertulis kepada pemilik merek atau kuasanya dengan menyebutkan alasan-alasan penolakan.
Untuk kepastian hukum maka perpanjangan jangka waktu perlindungan merek terdaftar dicatat dalam daftar umum merek dan diumumkan dalam berita resmi merek
dan akan diberitahukan secara tertulis kepada pemilik merek atau kuasanya.
5. Pengalihan Hak Merek Terdaftar
Sama dengan hak milik intelektual lainnya, hak merek sebagai kebendaan immateril juga dapat beralih dan dialihkan. Hak milik sebagai hak kebendaan yang paling
sempurna tentu saja jika dibandingkan dengan hak kebendaan yang lain memberikan kenikmatan sempurna pula kepada pemiliknya. Salah satunya wujud pengakuaan dari
hak kebendaan yang sempurna itu adalah, diperkenankannya oleh undang-undang hak kebendaan itu beralih atau dialihkan oleh si pemilik.
Hak merek dapat beralih atau dialihkan sebagaimana diatur dalam Pasal 40 ayat 1 UUM yang berbunyi :
Hak merek terdaftar dapat beralih atau dialihkan karena: a.
pewarisan; b.
wasiat; c.
hibah; d.
perjanjian; atau e.
sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
6. Perjanjian Lisensi
Pasal 1 angka 13 UUM memberikan definisi lisensi sebagai berikut: Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik merek terdaftar kepada pihak lain melalui suatu
perjanjian berdasarkan pada pemberian hak bukan pengalihan hak untuk menggunakan merek tersebut, baik untuk seluruh atau sebagian jenis barang danatau
jasa yang didaftarkan dalam waktu dan syarat tertentu. Pasal 43 UUM menentukan bahwa pemilik merek berhak memberikan lisensi kepada
pihak lain dengan perjanjian bahwa perjanjian lisensi akan menggunakan merek tersebut untuk sebagaian atau seluruh jenis barang atau jasa. Perjanjian lisensi berlaku
di wilayah Negara Republik Indonesia, kecuali bila diperjanjikan lain, untuk jangka waktu yang tidak lebih lama dari jangka waktu perlindungan merek terdaftar yang