Kerangka Konseptual Ruang Lingkup Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

a. Kerangka Konseptual

Penentuan variabel daya saing ekonomi Kota Padangsidimpuan disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari penelitian ini. Variabel-variabel yang menjadipenelitian, seperti Abdullah dkk 2002, Kuncoro 2005, Santoso 2009, Irawati dkk 2008, Hidayat 2012, dan KPPOD 2005, Irawati 2012, Millah 2013. Berikut ini indikator utama penentu daya saing ekonomi Kota Padangsidimpuan seperti pada gambar berikut. Sumber : KPPOD 2005 Gambar 2.1 Indikator Penentu Daya Saing Ekonomi Kota Padangsidimpuan BAB III Faktor Penentu Daya Saing Ekonomi Daerah KELEMBAGAAN Regulation Government services SOSIAL POLITIK Socio-Political Factors EKONOMI DAERAH Regional Economic Dynamism TENAGA KERJA PRODUKTIVITAS Labor productivity INFRASTRUKTUR FISIK Physical Infrastructure Kepastian Hukum Legal Certainty Biaya Tenaga Kerja Labor Cost Potensi Ekonomi Economic Potential Sosial Politik Socio Political Ketersediaan Infrastruktur Fisik Availability of Physical Infrastructure Ketersediaan Tenaga Kerja Availability of Manpower Produktivitas Tenaga Kerja Productivity of Labor Struktur Ekonomi Economic Structure Budaya Cultural Keamanan security Perda IndikatorPerda Region Policy Regulation Aparatur Quality Of Civil Service Keuangan Daerah Regional Finance Kualitas Infrastruktur Fisik Quality of Physical Infrastructure Universitas Sumatera Utara METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor penentu daya saing ekonomi Kota Padangsidimpuan pada tahun 2014 dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process AHP.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Padangsidimpuan dengan kurun waktu penelitian dari bulan oktober sampai dengan November 2014

3.3 Batasan Operasional

Adapun Batasan Oprasional dari Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kelembagaan 2. Sosial Politik 3. Ekonomi Daerah 4. Tenaga Kerja dan produkvitas 5. Infrastruktur Fisik

3.4 Defenisi Operasional

1.Kelembagaan adalah pola hubungan antara anggota masyarakat Kota Padangsidimpuan yang saling mengikat, diwadahi dalam suatu jaringan atau organisasi dengan ditentukan oleh faktor-faktor pembatas dan non formal untuk bekerjasama demi mencapai tujuan yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara 2. Sosial Politik, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan kekuasaandan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan sistem politik, yang banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial budaya di Kota Padangsidimpuan. 3. Ekonomi Daerah, yaitu ukuran kinerja secara umum daeri perekonomian makro daerah yang meliputi penciptaan nilai tambah, akumulasi kapital, tingkat konsumsi, kinerja sektoral, perekonomian, serta tingkat biaya hidup di Kota Padangsidimpuan. 4. Tenaga kerja, yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat Kota Padangsidimpuan. 5. Infarastruktur fisik, yaitu sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik, dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik.

3.5 Penentuan Populasi dan Sampel