Gambaran Umum Kota Padangsidimpuan

4.1 Gambaran Umum Kota Padangsidimpuan

4.1.1 Kondisi Geografis Kota Padangsidimpuan

Padangsidimpuan merupakan Kota Administratif, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1982. Kemudian sejak tanggal 21 Juni 2001 berdasarkan Undang-undang Nomor 4 tahun 2001, Kota Padangsidimpuan ditetapkan sebagai Daerah Otonom dan merupakan hasil penggabungan dari kecamatan Padangsidimpuan Utara, kecamatan Padangsidimpuan Selatan, kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Kota Padangsidimpuan menempati luas area 114.65 km² 44.27mil². Kota Padangsidimpuan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan Kecamatan Angkola Timur, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan Kecamatan Batang Angkola dan Kec. Angkola Selatan, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan Kecamatan Angkola Barat Kecamatan angkola Selatan dan disebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan Kecamatan Angkola Timur.

4.1.2 Kondisi Demografis Kota Padangsidimpuan

Jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan berdasarkan perhitungan tahun 2012 sebesar 198.809 jiwa, yang terdiri dari 96.841 jiwa penduduk laki-laki dan 101.968 perempuan. Dengan luas wilayah 14.684,68 ha, kepadatan penduduk rata-rata Kota Padangsidimpuan sebesar 1.354 jiwakm². berikut data jumlah dan kepadatan penduduk Kota Padangsidimpuan tahun 2012. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Dan Kepadatan penduduk Kota Padangsidimpuan tahun 2012 No Kecamatan Jumlah Penduduk Laki-Laki Jumlah Penduduk Perempuan Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk jiwakm² 1 Padangsidimpuan Utara 29.345 31.795 61.140 4.339 2 Padangsidimpuan Selatan 31.000 32.029 63.029 3.987 3 Padangsidimpuan Tenggara 15.194 16.322 31.526 1.139 4 Padangsidimpuan Batunadua 9.784 9.876 19.600 521 5 Padangsidimpuan Hutaimbaru 7.706 8.007 15.713 703 6 Padangsidimpuan Angkola Julu 3.812 3.929 7.741 275 Sumber : Padangsidimpuan Dalam Angka 2013 Jumlah penduduk tertinggi adalah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan sebesar 63.029 jiwa. Kemudian Kecamatan Padangsidimpuan Utara dengan 61.140 jiwa. Kedua kecamatan ini mempunyai jumlah penduduk lebih besar dari kecamatan lainnya, disebabkan karena kecamatan ini berada di pusat kota wilayah perkotaan. Kepadatan penduduk Kota Padangsidimpuan tahun 2012 sebesar 198.809 jiwakm². Kecamatan Padangsidimpuan Utara mempunyai kepadatan penduduk tertinggi sebesar 4.339 jiwakm². Kemudian kecamatan Padangsidimpuan Selatan sebesar 3.987 jiwakm². Kemudian kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sebesar 1.139 jiwakm². Selanjutnya Padangsidimpuan hutaimbaru 703 jiwakm². Kepadatan penduduk yang paling rendah adalah kecamatan Padangsidimpuan Batunadua sebesarr 521 jiwakm² dan kecamatan Padangsidimpuan Angkola julu sebesar 275 jiwakm². 4.1.3Kondisi Perekonomian Kota Padangsidimpuan Universitas Sumatera Utara PDRB menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi baik secara total maupun per sektor dengan membandingkan PDRB tahun berjalan terhadap tahun sebelumnya. Untuk melihat produktivitas ekonomi maka digunakan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kota Padangsidimpuan tahun 2013. Tabel 4.2 Persentase PDRB Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kota Padangsidimpuan No Lapangan Usaha 2013 1 Industri Pengolahan 9,89 2 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 23,50 3 Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 14,21 4 Pengangkutan dan Komunikasi 9,63 5 Bangunan 6,08 6 Jasa-Jasa 20,12 7 Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahan 15,78 8 Listrik, Gas, dan Air Bersih 0,52 9 Pertambangan dan Penggalian 0,27 PDRB 100 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan 2013 Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yang member sumbangsih terbesar terhadap PDRB Kota Padangsidimpuan sebesar 23,50 persen, kemudian sektor Jasa- Jasa mencapai 20,12 persen. Selanjutnya sektor keuangan, persewaan dan jasa Perusahaan mencapai 15,78. Kemudian sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan dengan mencapai 14,21 persen. Kemudian diikuti sektor Industri Pengolahan mencapai 9,89 persen. Selanjutnya sektor Pengangkutan dan Komunikasi mencapai 9,63 persen. Kemudian sektor Bangunan mencapai 6,08 persen. Setelah itu Universitas Sumatera Utara diikuti sektor Listrik, Gas, dan Air Minum dengan sumbangsih 0,52 persen dan diikuti sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,27 persen. Perkembangan terus meningkat di Kota Padangsidimpuan dari sektor Jasa dan Perdagangan Tersier. Hal ini dilihat dari semakin meningkatnya sektor ini serta jumlah surat izin usaha perdagangan yang di terbitkan oleh dinas Koperasi, UKM, Perindag, dan Pasar Daerah Kota Padangsidimpuan. Berikut tabel jumlah perusahaan industri besar menurut kecamatan tahun 2012. Tabel 4.3 Jumlah Perusahaan Industri Besar Menurut Kecamatan Tahun 2012 No Kecamatan Jumlah Perusahaan 1 Padangsidimpuan Tenggara 3 - Sihitang Raya Ban - Minyak bumi dan Batu Bara - Hino 2 Padangsidimpuan Selatan 2 - Virgo - Sampagul 3 Padangsidimpuan Batunadua 1 - Sumatera Berlian Jumlah 6 Sumber : Hasil Olahan Data Primer Universitas Sumatera Utara

4.2 Profil Responden