2.3 Indikator Utama Daya Saing Daerah
Menurut Hidayat 2012 indikator utama daya saing daerah adalah bagian yang penting dalam analisis daya saing ekonomi daerah. Pemahaman indikator utama daya
saing ekonomi daerah yang terbatas dan tidak secara komprehensif menjadikan tidak adanya keseragaman pemahaman yang benar oleh stakeholders ditingkat pemerintah
daerah dan pada gilirannya akan dapat menyebabkan adanya perbedaan analisis dan
kesimpulan terhadap tingkat daya saing yang dimiliki oleh suatu daerah.
Abdullah dkk. 2002 dalam penelitiannya menyebutkan indikato-indikator utama yang dianggap dapat menentukan daya saing ekonomi daerah adalah 1
Perekonomian Daerah, 2 Keterbukaan, 3 Sistem Keuangan, 4 Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, 5 Ilmu Pengetahuan dan teknologi, 6 Sumber Daya Manusia,
7 Kelembagaan, 8 Governence dan Kebijakan Pemerintah, 9 Manajemen dan Ekonomi Mikro. Masing- masing indikator diatas dapat dijelskan sebagai berikut:
1. Perekonomian Daerah
Perekonomian daerah merupakan ukurun kinerja secara umum dari perekonomian makro daerah yang meliputi penciptaan nilai tambah, akumulasi
kapital, tingkat konsumsi, kinerja sektoral perekonomian, serta tingkat biaya hidup. Indikator kinerja ekonomi makro mempengaruhi daya saing daerah melalui prinsip-
prinsip berikut:
1. Nilai tambah merefleksikan produktivitas perekonomian setidaknya dalam jangka pendek.
Universitas Sumatera Utara
2. Akumulasi modal mutlak diperlukan untuk meningkatkan daya saing jangka panjang.
3. Kemakmuran suatu daerah mencerminkan kinerja ekonomi di masa lalu. 4. Kompetisi yang didorong mekanisme pasar akan meniignkatkan kineraja
ekonomi suatu daerah. Semakin ketat kompetisi pada suatu perekonomian daerah, maka akan semakin kompetitif perusahaan-perusahaan-perusahaan yang
akan bersaing secara internasioanal maupun domestik. 2. Keterbukaan
Keterbukaan merupakan ukuran seberapa jauh perekonomian suatu daerah berhubungan dengan daerah lain yang tercermin dari perdagangan daerah tersebut
dengan daerah lain dalam cakupan nasional. Indikator ini menetukan daya saing melalui prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Keberhasilan suatu daerah dalam perdagangna internasioanl merefleksikan daya
saing perekonomian daerah tersebut. 2.
Keterbukaan suatu daerah baik dalam perdagangan domestik maupun internasional meningkatkan kinerja perekonomiannya.
3. Investasi internasional mengalokasikan sumber daya secara efisien ke seluruh
penjuru dunia. 4.
Daya saing yang didorong oleh ekspor terkait dengan orientasi pertumbuhan perekonomian daerah.
5. Memepertahankan standar hidup yang tinggi mengharuskan integrasi dengan
ekonomi internasional
Universitas Sumatera Utara
3. Sistem Keuangan