2. Sosial Politik, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan kekuasaandan
wewenang dalam pelaksanaan kegiatan sistem politik, yang banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial budaya di Kota Padangsidimpuan.
3. Ekonomi Daerah, yaitu ukuran kinerja secara umum daeri perekonomian makro
daerah yang meliputi penciptaan nilai tambah, akumulasi kapital, tingkat konsumsi, kinerja sektoral, perekonomian, serta tingkat biaya hidup di Kota
Padangsidimpuan. 4.
Tenaga kerja, yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat Kota Padangsidimpuan. 5.
Infarastruktur fisik, yaitu sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik, dan sektor privat
sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik.
3.5 Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang berada dalam usia angakatan kerja yaitu 15 – 65 tahun dan bermukim di Kota Padangsidimpuan.
Berdasarkan data BPS 2012, jumlah penduduk di Kota Padangsidimpuan sebanyak 204.615 jiwa. BPS 2013. Namun, dalam penelitian ini ditetapkan jumlah sampel
yang sudah cukup representative yaitu 30 responden yang mewakili seluruh komponen masyarakat yang terdapat di 5 kecamatan di KotaPadangsidimpuan.
Roscoe 1982: 253 dalam Taniredja dan Hidayati 2012 penelitian ini merupakan
Universitas Sumatera Utara
penelitian kausal perbandingan maka, sampel yang digunakan dalam penelitian ini antara 30 sampai dengan 500 responden yang sudah dianggap respentatif, yang
merupakan masyarakat Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari beberapa kelompok. Adapun jumlah sampel berdasarkan kelompok masyarakat adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok Masyarakat
No Kelompok Masyarakat
Responden
1 Pelajar Mahasiswa
3 2
Staf Pengajar Dosen Guru 3
3 Tokoh Masyarakat
4 4
Birokrasi 4
5 Perbankan
3 6
Non Perbankan 3
7 Pengusaha
10
Jumlah 30
Peran mahasiswapelajar, staf pengajardosenguru, masyarakat umum bereran dalam menilai bagaimana perkembangan daya saing ekonomi di Kota
Pangsidimpuan. Birokrasi berperan dalam mengawasi serta menjalankan perekonomian di daerahnya yang akan menunjang meningkatnya daya saing di Kota
Padangsidimpuan. Perbankan dan Non Perbankan berperan sebagai lembaga keuangan yang dapat membantu memberikan transaksi pembayaran berupa pinjaman
yang akan meningkatkan usaha daya saing di daerah Kota Padangsidimpuan. Pengusaha adalah yang berperan sangat penting dalam peningkatan daya saing
ekonomi Kota Padangsidimpuan karena pengusaha itu berperan untuk menjalankan roda perekonomian di setiap daerah.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengambilan Sampel
Prosedur pengambilan sampel atau responden dilakukan secara purposive sampling, yakni dengan menentukan sampel atau responden yang di anggap dapat
mewakili segmen kelompok masyarakat yang dinilai mempunyai pengaruh atau merasakan dampak besar terkait daya saing ekonomi daerah.
Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik
ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh.
3.7 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data