Keuntungan Model Pembelajaran Example Non-Example Langkah-Langkah Model Pembelajaran Example Non-Example

26

2.1.7.1 Keuntungan Model Pembelajaran Example Non-Example

Model pembelajaran Example Non-Example memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan tersebut dijelaskan oleh Buehl 1996 dalam Kurniadi 2010 yaitu: 1 Siswa Berangkat dari Satu Definisi Definisi tersebut yang selanjutnya digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih komplek. Dengan menggunakan gambar sebagai media, siswa akan mencari apa saja yang belum ada pada gambar untuk dikembangkan menjadi sebuah pemahaman tentang kejadian atau kegiatan sehingga tercipta suatu deskripsi baru. 2 Siswa Terlibat dalam Satu Proses Discovery Ini mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari example dan non example. Penemuan itu berupa penggalian informasi dari gambar yang disajikan oleh guru, kemudian siswa mencari non example untuk dikembangkan menjadi karangan yang bisa menarik minat pembaca. 3 Siswa Diberi Sesuatu yang Berlawanan Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non example yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan pada bagian example.

2.1.7.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Example Non-Example

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Example Non- Example Suprijono 2012: 125: 1 Guru mempersiapkan gambar sesuai dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Sebelum pembelajaran berlangsung guru menyiapkan media gambar yang berkaitan dengan tema agar tujuan pembelajaran yang mengharuskan siswa membuat karangan deskripsi dapat tercapai. 2 Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHPProyektorposter. 3 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikanmenganalisis gambar. Dari gambar tersebut siswa diminta 27 mengamati apa saja yang ada dalam gambar dan mencari apa saja yang belum terdapat pada gambar. 4 Guru membagi siswa kedalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 2 sampai 3 siswa. Melalui diskusi kelompok, hasil diskusi analisis gambar tersebut dicatat pada kertas. 5 Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. 6 Mulai sejak komentarhasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. Dari hasil diskusi tersebut kemudian tiap kelompok diminta untuk membuat sebuah karangan deskripsi dengan berpedoman pada hasil analisis. Berawal dari menjelaskan apa saja yang ada pada gambar dilanjutkan pada pengembangan paragraf melalui hasil analisis sebelumnya. 7 Memberikan kesimpulan pembelajaran.

2.1.8 Hakikat Menulis