52
4.2. Uji Prasyarat Instrumen
Penelitian memerlukan instrumen-instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai alat penghimpun data. Sebelum dilaksanakan penelitian,
instrumen-instrumen tersebut harus dilakukan serangkaian uji prasyarat. Uji prasyarat instrumen dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas,
tingkat kesulitan, dan daya pembeda butir soal. Uji prasyarat instrumen dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut.
4.2.1. Uji Validitas
Instrumen yang baik yaitu instrumen yang memenuhi syarat valid dan reliabel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa 1 soal essai
dengan 5 butir indikator soal. Sebelum soal tersebut digunakan sebagai soal yang valid dan reliabel untuk dijadikan instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan
pengujian validitas dan reliabilitas terhadap 5 butir indikator soal. Soal diujicobakan kepada siswa di luar sampel, yaitu siswa kelas V di SD
Negeri Randugunting 4 Kota Tegal. Namun sebelum diujicobakan, soal tersebut telah dinilai validitas isinya oleh dua penilai ahli pada bidangnya yaitu Drs. H.Y
Poniyo, M. Pd. selaku dosen pembimbing I dan Nita Nurchikmah selaku guru kelas IV SD Negeri Randugunting 4 Kota Tegal dengan menggunakan lembar
penilaian validitas logis. Hasil penilaian validitas logis selengkapnya dapat dibaca di lampiran 8.
Setelah soal dinilai oleh kedua penilai tersebut dan dinyatakan layak diujicobakan, maka dilakukan uji coba soal kepada siswa kelas V SD Negeri
Randugunting 4 Kota Tegal pada tanggal 23 Maret 2013. Soal yang diujicobakan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7. Soal kemudian dilakukan uji validitas
53 konstruk dengan menggunakan SPSS 18. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa
butir soal yang diujicobakan telah valid. Untuk data hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.2:
Tabel 4.2 Ringkasan Hasil Uji Validitas Soal Uji Coba
Correlations
X1 X2
X3 X4
X5 Y
X1 Pearson Correlation 1
,388 ,469
,279 ,514
,732 Sig. 2-tailed
,025 ,006
,116 ,002
,000 N
33 33
33 33
33 33
X2 Pearson Correlation ,388
1 ,441
,366 ,304
,718 Sig. 2-tailed
,025 ,010
,036 ,086
,000 N
33 33
33 33
33 33
X3 Pearson Correlation ,469
,441 1
,275 ,300
,713 Sig. 2-tailed
,006 ,010
,122 ,090
,000 N
33 33
33 33
33 33
X4 Pearson Correlation ,279
,366 ,275
1 ,304
,667 Sig. 2-tailed
,116 ,036
,122 ,085
,000 N
33 33
33 33
33 33
X5 Pearson Correlation ,514
,304 ,300
,304 1
,670 Sig. 2-tailed
,002 ,086
,090 ,085
,000 N
33 33
33 33
33 33
Y Pearson Correlation
,732 ,718
,713 ,667
,670 1
Sig. 2-tailed ,000
,000 ,000
,000 ,000
N 33
33 33
33 33
33
Berdasarkan uji validitas butir soal, semua butir soal yang diujicobakan
telah valid karena besar pearson correlation r hitung masing-masing butir soal lebih besar dari r tabel. Nilai r tabel dengan sampel sejumlah 33 siswa sebesar
0,344, artinya apabila r hitung 0,344 maka butir soal tersebut dianggap valid,
sedangkan apabila r hitung 0,344 maka butir soal tersebut dianggap tidak valid.
4.2.2. Uji Reliabilitas