32
2.3 Kerangka Berfikir
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang menitikberatkan kepada empat keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa
tersebut yaitu berbicara, membaca, menulis dan menyimak. Keempat keterampilan ini memerlukan pengalaman belajar agar keterampilan yang dikuasai
siswa maksimal. Pemberian pengalaman harus memperhatikan penggunaan strategi pembelajaran yang tepat. Pembelajaran akan lebih bermakna dan menjadi
pengetahuan jangka panjang jika dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran seperti penerapan model pembelajaran yang tepat. Penerapan model
pembelajaran yang tepat harus mempertimbangkan berbagai hal. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan adalah kesesuaian model dengan materi dan
karakteristik siswa. Materi menulis deskripsi yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan
model pembelajaran Example Non-Example. Model ini telah dipertimbangkan dan mempunyai kecocokan dengan materinya. Menulis deskripsi memerlukan media
gambar untuk membantu siswa dalam membuatnya. Melalui media gambar itu nantinya siswa dapat menganalisis menjadi sebuah bentuk deskripsi singkat
mengenai apa yang terdapat pada gambar dan apa saja yang belum terdapat pada gambar. Menurut Buehl 1996 model pembelajaran Example Non-Example
melibatkan siswa untuk menggunakan contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep dengan lebih mendalam dan kompleks Huda 2013: 235.
Alasan di atas menjelaskan bahwa model pembelajaran Example Non- Example
dimungkinkan mampu meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia, serta efektif dalam proses belajar mengajar di kelas
33 dibandingkan dengan tanpa menggunakan model pembelajaran Example Non-
Example .
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiyono 2010: 96. Pada penelitian ini diharapkan hipotesis nihil Ho ditolak atau hipotesis
alternatif Ha diterima yaitu ada perbedaan hasil belajar siswa antara pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Example Non-Example
dengan yang tidak menerapkan model pembelajaran Example Non-Example
. Serta
lebih baik hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Example Non-Example
dengan pembelajaran yang tanpa menerapkan model pembelajaran Example Non-Example.
Hal tersebut karena model pembelajaran Example Non- Example
dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menerapkan model pembelajaran Example Non-
Example , sehingga hasil belajar antara kelas yang menerapkan model
pembelajaran Example Non-Example dan kelas yang tidak menerapkan model pembelajaran Example Non-Example berbeda. Mengacu pada landasan teori dan
kerangka berpikir, maka diajukan hipotesis dalam penelitian sebagai berikut: Ho
1
: tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas IV antara pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Example Non-Example dengan
34 pembelajaran yang tanpa menerapkan model pembelajaran Example Non-
Example .
Ha
1
: terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas IV antara pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Example Non-Example dengan
pembelajaran yang tanpa menerapkan model pembelajaran Example Non- Example
. Ho
2
: tidak lebih baik hasil belajar siswa kelas IV dengan penerapan model pembelajaran Example Non-Example dengan pembelajaran yang tanpa
menerapkan model pembelajaran Example Non-Example. Ha
2
: lebih baik hasil belajar siswa kelas IV dengan penerapan model pembelajaran Example Non-Example dengan pembelajaran yang tanpa
menerapkan model pembelajaran Example Non-Example.
35
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Pada metodologi penelitian memuat
tentang populasi dan sampel, desain penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan analisis data. Pembahasan lebih
mendalam mengenai metodologi penelitian akan diuraikan dalam penjelasan dibawah ini.
3.1 Populasi dan Sampel