Nilai Produksi Bahan Baku

Tabel 4.10 Distribusi Tenaga Kerja Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Laki-laki 204 34,2 2. Perempuan 393 65,8 Jumlah 597 100 Sumber : data primer, diolah Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa tenaga kerja laki-laki sebanyak 34,2 lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga kerja perempuan sebanyak 65,8. Banyaknya tenaga kerja perempuan dikarenakan bahwa untuk memproduksi rokok lebih banyak menggunakan keahlian dari tangan perempuan, selain itu mereka beranggapan bahwa dengan bekerja menjadi buruh rokok kecil secara tidak langsung telah membantu kehidupan ekonomi keluarga.

4.1.3.3 Nilai Produksi

Berdasarkan data yang diperoleh dari 63 responden pengusaha industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut : Tabel 4.11 Nilai Produksi Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus No Nilai Produksi Jumlah Persentase 1. Rp 250.000.000 4 6,3 2. Rp 210.000.000 – Rp 250.000.000 4 6,3 3. Rp 150.000.000 – Rp 200.000.000 12 19 4. Rp 100.000.000 – Rp 140.000.000 43 68,3 Jumlah 63 100 Sumber : data primer, diolah Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa rata-rata nilai produksi industri kecil rokok berkisar antara Rp 100.000.000 – Rp 140.000.000 per bulan sebanyak 68,3 responden, 19 pemilik usaha mampu menghasilkan Rp 150.000.000 – Rp 200.000.000 dan 6,3 pemilik usaha menghasilkan antara Rp 210.000.000 sampai lebih dari Rp 250.000.000 tiap bulannya.

4.1.3.4 Bahan Baku

Bahan baku dalam proses produksi rokok adalah tembakau, cengkeh, saus. bahan baku selain diperoleh dari wilayah Kudus sendiri ada juga pemilik usaha yang memesan bahan baku tersebut dari luar daerah Kudus seperti Temanggung dan Malang. Hal ini disebabkan karena jumlah bahan baku yang sulit didapat didaerah Kudus dan menjaga kualitas. Tembakau yang sudah dibeli nantinya akan dikeringkan lalu diayak bersama cengkeh dan diberi saus agar aromanya harum. Para pemilik usaha mengerti semakin mahalnya tembakau dan cengkeh dikarenakan ada kebijakan dari pemerintah yang ingin melindungi petani tembakau, harga yang semakin melonjak akhirnya membuat produsen mengurangi jumlah produksinya agar tetap berjalan dengan baik. Tabel 4.12 Harga Bahan Baku yang digunakan Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus No Harga Bahan Baku Jumlah Persentase 1. Rp 42.650.000-Rp 54.250.000 4 7 2. Rp 30.050.000-Rp 41.650.000 11 17 3. Rp 18.450.000-Rp 29.050.000 11 17 4. Rp 18.450.000 37 59 Jumlah 63 100 Sumber : data primer, diolah. Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan bahwa 59 pemilik usaha rokok kecil mengeluarkan biaya kurang dari Rp 18.450.000 sedangkan hanya 7 saja pemilik usaha rokok kecil mengeluarkan biaya paling banyak yaitu berkisar antara Rp 42.650.000 sampai Rp 54.250.000

4.1.3.5 Lokasi Pemasaran