η= 63,36 dibulatkan menjadi 63
Sampel dalam penelitian ini adalah pemilik industri kecil rokok di Kabupaten Kudus, sebesar 63.
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Industri Kecil Rokok di Kabupaten Kudus Tahun 2011
No Kecamatan
Jumlah Industri
Persentase Pembagian
Sampel
1 Gebog
35 20,23
13 2
Dawe 24
13,87 9
3 Kaliwungu
20 11,56
7 4
Kota 24
13,87 9
5 Mejobo
18 10,40
7 6
Jekulo 15
8,67 5
7 Unda’an
10 5,78
4 8
Jati 14
8,09 5
9 Bae
13 7,51
4 Jumlah
173 100
63
3.4 Variabel Penelitian
Dalam suatu penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan dengan jelas sebelum pengumpulan data. Variabel penelitian merupakan segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya
Sugiyono, 2007:2
3.4.1 Variabel Terikat Y Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai produksi rokok skala kecil.
Nilai produksi yang dimaksud adalah hasil akhir dari proses aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input guna menghasilkan
barang-barang baru utility form. Nilai produksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil akhir proses produksi pada industri kecil rokok di
Kabupaten Kudus dalam satu bulan tertentu, yang dihitung dalam satuan rupiah. Produksi rokok skala kecil yang memiliki indikator jumlah produksi
setiap satu kali proses produksi dikalikan harga jual per unit dihitung dalam satuan rupiah selama 1 bulan atau Y = TR = P x Q.
3.4.2 Variabel Bebas X a. Modal X1
Modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai operasional industri kecil rokok dalam proses produksi atau bisa disebut modal kerja Working
Capital selama 1 bulan, dalam satuan rupiah Rp. b. Tenaga kerja X2
Tenaga kerja adalah para pekerja yang dipekerjakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas dalam proses produksi untuk mengubah faktor-faktor
produkai menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tenaga kerja dalam penelitian ini adalah tenaga manusia yang digunakan
dalam proses produksi.
c. Bahan baku X3 Bahan baku adalah bahan mentah dasar yang diolah melalui proses produksi
yang diubah oleh sumber daya perusahaan menjadi produk barang jadi. Dengan kata lain, bahan baku merupakan bahan yang dapat diidentifikasikan
dengan produk yang dihasilkan. Bahan baku dalam penelitian ini adalah tembakau, cengkeh, dan saus yang
diolah menjadi rokok yang digunakan selama 1 bulan, dalam satuan Rp.
3.5 Jenis dan Sumber Data