Usia Tenaga Kerja Pendidikan Tenaga Kerja Jenis Kelamin Tenaga Kerja

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa 48 rata-rata modal usaha yang digunakan pemilik usaha rokok untuk produksi berkisar antara Rp 35.000.000 sampai Rp 46.000.000.

4.1.3.2 Tenaga Kerja

Tenaga kerja pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus tidak begitu membutuhkan ketrampilan khusus hanya apabila pekerja itu mampu meramu tembakau, cengkeh dan saus itu menjadi sebuah lintingan yang nantinya akan menjadi rokok. Pembagian tugas pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus didasarkan pada jenis kelamin, biasanya tenaga kerja perempuan bertugas meramu, meracik hingga menjadi sebatang rokok dan tenaga kerja laki-laki sebagai pengawas dan juga memasok pesanan dari daerah lain.

4.1.3.2.1 Usia Tenaga Kerja

Berdasarkan data yang diperoleh dari 63 responden pengusaha industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 Usia Tenaga Kerja Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus No Usia Pemilik Usaha Jumlah Persentase 1. 60 tahun - - 2. 51 – 60 tahun 112 18,7 3. 41 – 50 tahun 321 53,8 4. 30 – 40 tahun 164 27,5 Jumlah 597 100 Sumber : data primer, diolah Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa rata-rata usia produktif tenaga kerja industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus berkisar antara 40 – 50 tahun dan mendominasi sebesar 53,8.

4.1.3.2.2 Pendidikan Tenaga Kerja

Berdasarkan data yang diperoleh dari 63 responden pengusaha industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Pendidikan Tenaga Kerja Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus No Pendidikan Jumlah Persentase 1. Akademik - - 2. SMA 196 32,8 3. SMP 248 41,6 4. SD 153 25,6 Jumlah 597 100 Sumber : data primer, diolah Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa dari 63 responden pemilik usaha industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus terdapat 32,8 tenaga kerja yang berpendidikan terakhir SMA, sedangkan untuk SMP sebanyak 41,6 dan SD sebanyak 25,6. Pendidikan terakhir tenaga kerja industri rokok sebagian besar dari SMP, hal itu dikarenakan rendahnya minat belajar dan menginginkan mendapatkan penghasilan.

4.1.3.2.3 Jenis Kelamin Tenaga Kerja

Berdasarkan data yang diperoleh dari 63 responden pengusaha industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Distribusi Tenaga Kerja Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Laki-laki 204 34,2 2. Perempuan 393 65,8 Jumlah 597 100 Sumber : data primer, diolah Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa tenaga kerja laki-laki sebanyak 34,2 lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga kerja perempuan sebanyak 65,8. Banyaknya tenaga kerja perempuan dikarenakan bahwa untuk memproduksi rokok lebih banyak menggunakan keahlian dari tangan perempuan, selain itu mereka beranggapan bahwa dengan bekerja menjadi buruh rokok kecil secara tidak langsung telah membantu kehidupan ekonomi keluarga.

4.1.3.3 Nilai Produksi