4.1.3 Gambaran Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian, atau apa saja yang menjadi titik perhatian satu penelitian Arikunto, 2002 : 96-104.
Gambaran mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:
4.1.3.1 Modal
Modal dalam penelitian ini adalah semua biaya yang dikeluarkan atau digunakan untuk melakukan proses produksi, meliputi pembelian bahan baku,
perlengkapan dan pembelian peralatan. Berdasarkan penelitian dengan 63 responden pemilik industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus, modal awal yang digunakan
pengusaha industri kecil rokok kretek kebanyakan adalah modal pinjaman. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Sumber Modal yang digunakan oleh Pemilik Industri Kecil Rokok Kretek di
Kabupaten Kudus No
Modal Awal Jumlah
Persentase
1. Modal Pribadi
18 28,6
2. Modal Pinjaman
a. Lembaga Keuangan 29
46 b. Lembaga non keuangan
16 25,4
Jumlah 63
100
Sumber : data primer,diolah Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 63 responden, modal awal
pemilik industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus sebanyak 28,6 menggunakan modal pribadi, modal pinjaman dari lembaga keuanganbank sebesar
46 , sedangkan 25,4 responden menggunakan modal pinjaman yang berasal dari
lembaga non keuangan seperti koperasi. Koperasi semakin diminati oleh pengusaha rokok kecil karena syarat pendanaannya cukup mudah dan cepat, pengembangan
koperasi oleh pemerintah setempat yang diperuntukkan ke pengusaha kecil menjadi salah satu 62ndicator62e sumber pembiayaan untuk melangsungkan usaha.
Tabel 4.6 Modal awal Pemilik Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus
No Modal Awal
Jumlah Persentase
1. Rp 50.000.000-Rp 60.000.000
9 14
2. Rp 39.000.000-Rp 49.000.000
7 11
3. Rp 28.000.000-Rp 38.000.000
32 51
4. Rp 27.000.000
15 24
Jumlah 63
100 Sumber : data primer, diolah.
Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 63 responden, 51 modal awal yang ditanamkan oleh pengusaha rokok kecil berkisar antara Rp 28.000.000
sampai Rp 38.000.000, sedangkan persentase terendah berkisar antara Rp 39.000.000 sampai Rp 49.000.000.
Tabel 4.7 Modal Rata-Rata Pemilik Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus
No Modal rata-rata
Jumlah Persentase
1. Rp 59.000.000-Rp 70.000.000
4 6
2. Rp 47.000.000-Rp 58.000.000
10 16
3. Rp 35.000.000-Rp 46.000.000
30 48
4. Rp 34.000.000
19 30
Jumlah 63
100 Sumber : data primer, diolah
Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa 48 rata-rata modal usaha yang digunakan pemilik usaha rokok untuk produksi berkisar antara Rp 35.000.000 sampai
Rp 46.000.000.
4.1.3.2 Tenaga Kerja