Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Sumbangan cukai rokok dari Kabupaten Kudus pada tahun 2011 Rp 18,78 triliun dari target 17,4 triliun dan pada tahun 2012 ditargetkan Rp 19,1 triliun. Penerimaan negara dari cukai rokok Kudus ikut menyumbang penerimaan cukai nasional yang tahun 2011 diplot Rp 62,759 triliun, dan tahun 2012 ditargetkan Rp 72 triliun mengingat tahun ini ada kenaikan cukai rata-rata 16,3 persen lewat produksi hasil tembakau yang diperkirakan 268,4 miliar batang. Kampanye cukai ilegal dan Permenkeu Nomor 200 Tahun 2008 yang mewajibkan bangunan industri rokok kecil 200 m 2 ikut menekan industri rokok rumahan. Ketergantungan masyarakat Kudus terhadap industri rokok sangat tinggi karena sedikitnya 100 ribu dari 700 ribu penduduk kota itu menggantungkan hidupnya dari industri itu. Berdasarkan kenyataan mengenai perkembangan produksi industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus, maka penulis tertarik untuk meneliti “Analisis Kinerja Produksi Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus.”

1.2 Rumusan Masalah

Industri kecil memiliki peranan penting bagi perekonomian di suatu daerah, karena memberikan kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran. Industri merupakan tiang penyangga perekonomian utama di Kabupaten Kudus, dengan banyak berkembangnya industri baik yang berskala besar, menengah maupun kecil diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Industri kecil berkembang dengan baik di Kabupaten Kudus, salah satunya adalah industri kecil rokok kretek. Perkembangan industri kecil dihadapkan pada berbagai kendala diantaranya jumlah unit usahanya yang banyak dan mampu menyerap tenaga kerja banyak tetapi disisi lain terkendala dari sisi permodalan karena relatif kecil, selain itu industri kecil rokok yang pada mulanya jumlahnya cukup banyak ternyata dari tahun ke tahun mengalami penurunan unit usaha dan tenaga kerja. Dengan bertitik tolak dari latar belakang permasalahan dalam industri kecil bermacam-macam baik faktor eksternal maupun internal maka yang menjadi permasalahan yang hendak diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh modal terhadap hasil produksi pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus? 2. Bagaimana pengaruh tenaga kerja terhadap hasil produksi pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus? 3. Bagaimana pengaruh bahan baku terhadap hasil produksi pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah mengukur : 1. Pengaruh modal terhadap hasil produksi pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus. 2. Pengaruh tenaga kerja terhadap hasil produksi pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus. 3. Pengaruh bahan baku terhadap hasil produksi pada industri kecil rokok kretek di Kabupaten Kudus.

1.4 Manfaat Penelitian