Analisis Regresi TINJAUAN PUSTAKA A.

15 pemanfaatan dapat menimbulkan perubahan-perubahan dalam ekosistem sehingga mempengaruhi pula sumberdaya-sumberdaya lain beserta lingkungannya, yang akibatnya akan dirasakan pula oleh manusia. Indeks kualitas air merupakan suatu pendekatan untuk melihat kecenderungan kualitas air di suatu daerah atau wilayah perairan. Salah satu metode IKA adalah metode National Sanitation Foundation Water Quality Index NSF WQI. Menurut Ott 1978 dalam Nugroho 2003 pada tahun 1970, Mc Clelland, Deininger dab Tozer mempersembahkan indeks kualitas air. Kemudian indeks tersebut didukung oleh The National Sanitation Foundation Water Quality Index NSF WQI. Berdasarkan beberapa rangkaian uji coba maka dinyatakan bahwa indeks kualitas air dengan metode ini merupakan teknik yang efektif untuk data kualitas air dalam program pengendalian pencemaran air. Selain itu juga metode ini dapat digunakan untuk menganalisa air baik untuk suplai air penduduk termasuk di dalamnya untuk air baku air minum maupun untuk kelangsungan hidup ikan dan margasatwa. Penerapan metode ini dapat disesuaikan dengan kondisi di tiap-tiap negara untuk ketetapan dan modifikasi bobot parameternya. Parameter yang digunakan dalam indeks ini adalah oksigen terlarut, Fecal coli, pH, BOD, nitrat, phospat, suhu, kekeruhan dan padatan total.

E. Analisis Regresi

Persamaan regresi adalah persamaan matematik yang menggambarkan hubungan antara peubah bebas dan terikat. Secara kuantitatif hubungan antara peubah bebas dan peubah terikat tersebut dapat kita modelkan dalam suatu persamaan matematik, sehingga dapat menduga nilai suatu peubah tak bebas apabila diketahui peubah bebas. Menurut Walpole 1995 persamaan regresi adalah persamaan matematik yang memungkinkan kita meramalkan nilai-nilai satu atau lebih peubah bebas. Dalam suatu peramalan kita mengetahui nilai peubah tak bebas y berdasarkan peubah bebas x yang kemudian dianalisis dalam bentuk kurva regresi. Analisis regresi adalah suatu alat ukur yang juga digunakan 16 untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antar variabel. Analisa regresi lebih akurat dalam melakukan analisa korelasi, karena pada analisa itu kesulitan dalam menunjukkan slop tingkat perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya dapat ditentukan. Jadi, dengan analisa regresi, peramalan atau perkiraan nilai variabel terikat pada nilai variabel bebas lebih akurat pula. Menurut Supranto 1998 persamaan regresi dibedakan menjadi empat bagian yaitu : 1 Persamaan Polinomial Y = a n X n + a n-1 X n1 +………….a 1X + a o …………………………………1 Keterangan : a dan b adalah konstanta atau parameter X adalah variabel bebas yang nilainya dapat dipergunakan untuk meramalkan Y adalah variabel terikat 2 Persamaan Regresi Linear Regresi linear adalah regresi yang variabel bebasnya variabel X berpangkat paling tinggi satu. Untuk regresi linear sederhana, yaitu regresi linear yang hanya melibatkan dua variabel variabel X dan Y, persamaan garis regresinya dapat dituliskan dalam dua bentuk, yaitu sebagai berikut : Y = a + bX……………………………………………………………...2 Keterangan : a dan b adalah konstanta atau parameter X adalah variabel bebas yang nilainya dapat dipergunakan untuk meramalkan Y adalah variabel terikat 17 3 Regresi Kuadratis Regresi kuadratis adalah regresi dengan variabel X ada yang berpangkat dua. Bentuk regresi kuadratis adalah : Y = a + bX + cX 2 …………………………………..…………………..3 Keterangan : Y adalah variabel terikat X adalah variabel bebas a,b,c adalah konstanta 4 Regresi Eksponensial Regresi eksponensial adalah regresi dengan variabel X berpangkat konstanta b atau konstanta b berpangkat X. Bentuk umum regresi eksponensial adalah : Y = ab X …………………………………………………………………4 Keterangan : Y adalah variabel terikat X adalah variabel bebas a,b adalah konstanta atau pengguna 18

III. METODOLOGI A. TEMPAT DAN WAKTU

Penelitian ini dilakukan di Daerah Aliran Sungai DAS Ciliwung. Sedangkan waktu penelitian dimulai pada bulan Februari 2007 sampai dengan April 2007.

B. BAHAN DAN ALAT

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat tulis dan komputer. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data kualitas air 2. Data tata guna lahan DAS Ciliwung 3. Data tata ruang DAS Ciliwung 4. Peta populasi DAS Ciliwung 5. Peta Jabodetabek 6. Peta Jawa Barat 7. Gambar segmen kondisi kualitas air

C. METODE PENELITIAN

1. Kerangka pendekatan penelitian Penelitian dilakukan dengan mengikuti kerangka pendekatan yang dapat dilihat pada gambar 3. Tahap awal penelitian adalah pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam mendeskripsikan permasalahan kualitas air di DAS Ciliwung, yang terdiri dari analisa BOD, COD dan Fecal coli. Tahap selanjutnya menganalisis hubungan COD, BOD dan Fecal coli terhadap kualitas air di setiap segmen DAS Ciliwung dengan menggunakan nilai baku mutu air menurut Peraturan Pemerintah RI No. 82 tahun 2001 dan menggunakan metode regresi. Tahap yang terakhir memprakirakan besarnya nilai BOD, COD dan Fecal coli di DAS Ciliwung. Tahapan-tahapan kerangka pemikiran ditunjukkan oleh skema berikut: