Strategi W - O Weaknesess – Opportunities

dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja, diantaranya dilakukan secara berkala.

c. Melakukan penetrasi dan pengembangan pasar didasarkan pada

faktor kekuatan internal : 1, 2, 3, 6, 7, 9, 10 dan faktor peluang eksternal : 1, 2, 3, 4, 5 Dalam upaya memanfaatkan potensi pasar yang masih besar dan akan terus berkembang, maka kegiatan promosi yang baik dan letak perusahaan yang strategis sangat memungkinkan untuk melakukan pengembangan pangsa pasar yang telah ada. Selain itu, penetrasi pasar dapat dilakukan melalui optimasi jumlah produk yang dijual ke target pasar sasaran yang telah ada, sehingga memungkinkan terpenuhinya permintaan pasar.

d. Mempertahankan pembeli potensial didasarkan pada faktor

kekuatan internal : 1, 3, 6, 7, 8, 10 dan faktor peluang eksternal : 1, 2, 4, 5 Konsumen merupakan segalanya bagi produsen, maka untuk menjaga agar konsumen loyal terhadap produk yang dihasilkan, selain mutu dan desain produk yang baik dan tetap dipertahankan, juga pelayanan yang diberikan akan membuat konsumen merasa puas dengan produk yang dibelinya. Customer Relationship Management sangat diperlukan untuk menjaga agar konsumen “tidak lari” dan terpuaskan dengan apa yang telah diterima.

2. Strategi W - O Weaknesess – Opportunities

Alternatif strategi yang dihasilkan dari upaya menggunakan kelemahan untuk memanfaatkan peluang adalah : a. Mengembangkan atribut produk barumodifikasi rupa dan bentuk didasarkan pada faktor kelemahan internal : 3 dan faktor peluang eksternal : 1, 3, 4, 5 Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, terutama dalam usia dewasa, gaya dan pola hidup masyarakat setiap saat selalu berubah. Dalam berpakaian, terutama mode merupakan suatu peluang besar bagi industri fashion yang sarat dengan perubahan gaya. Walaupun produk yang dihasikan saat ini sudah cukup dikenal dan disukai konsumen, penyesuaian model yang sesuai dengan trend dan tingkat preferensi konsumen harus mendapat perhatian khusus, untuk mengantisipasi berkurangnya pangsa pasar, dan brand image akan produk lokal yang dihasilkan harus terus ditanamkan di benak konsumen dengan memperbaharui model sesuai dengan tuntutan mode. Kecenderungan memproduksi lebih dari satu jenis model merupakan salah satu alternatif strategi guna memenuhi kebutuhan pasar, dengan komposisi dari setiap jenis dan model yang harus disesuaikan dengan perhitungan menurut biaya yang dikeluarkan dan tingkat permintaan berdasarkan pengamatan pasar. b. Membeli mesin baru didasarkan pada faktor kelemahan internal : 2 dan faktor peluang eksternal : 1, 2, 4, 5 Untuk lebih meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penyelesaian produk, pihak IK perlu dipikirkan untuk investasi peralatan mesin baru yang dapat membantu peralatan yang sudah ada dan tua. Penambahan mesin baru diperkirakan dapat menambah volume produksi dan membantu pengembangan atribut produk baru. c. Mengembangkan harga jual sesuai segmen konsumen W: 1; O: 1, 4 Jumlah penduduk Indonesia yang semakin banyak seiring dengan semakin beragamnya daya beli masyarakat. Harga produk yang mahal menyebabkan kemampuan membeli konsumen rendah sehingga diperlukan segmentasi dalam pemasaran produk, sehingga konsumen terpuaskan dengan mutu produk yang sudah dikenal.

3. Strategi S-T Strengths – Threats