PERKAWINAN. Hal ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan bagaimana membuat iklan fashion di rubrik majalah PERKAWINAN yang
bisa menarik konsumen dari kelompok umur 21-35 tahun. Dari data pada Tabel 16 dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
khi kuadrat hitung 4,31 dengan db 1. Khi-kuadrat berdasarkan tabel perhitungan adalah 2,706 dan 3,841 pada
α 0,10 dan 0,05 khi kuadrat hitung lebih besar dibandingkan dengan khi kuadrat tabel, yaitu 4,31
2,706 dan 3,841 pada α 10 dan 5. Dengan demikian dapat dinyatakan
bahwa iklan rubrik majalah PERKAWINAN bergantung pada kelompok umur 21-35 tahun dan 36-50 tahun menolak Ho dan menerima H
1.
Hal ini disebabkan karena kelompok wanita umur 21-50 tahun lebih perhatian
dalam mempersiapkan keperluan perkawinan dibandingkan kaum pria. Selain itu, sebagian besar kaum pria lebih mempercayakan persiapan acara
perkawinan pada kaum wanita.
B. Analisis Faktor Internal
Faktor internal dikelompokkan menjadi faktor yang memberikan kekuatan strengths dan faktor yang memberikan faktor kelemahan
weaknesses. Tripomo 2005 menyebutkan kekuatan sebagai situasi
internal organisasi berupa sumber daya yang dimiliki organisasi yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menangani peluang dan ancaman.
Sedangkan kelemahan adalah situasi internal organisasi, dimana sumber
daya organisasi sulit digunakan untuk menangani kesempatan dan ancaman. Pada Tabel 17 disajikan berupa hasil analisis Faktor Internal
dengan menggunakan metode IFE pada usaha Yasra Studio.
Hasil analisis faktor internal kekuatan yang disajikan pada Tabel 17, terdapat 7 tujuh kekuatan dengan nilai diatas 10 yang dimiliki
Yasra Studio, yaitu : 1.
Mutu karyawan dalam menyelesaikan produk 0,331 2.
Desain produk yang baik 0,299 3.
Promosi yang baik 0,288 4.
Letak perusahaan strategic 0,282
5. Fasilitas ruangan yang dimiliki cukup baik 0,275
6. Jumlah tenaga kerja yang banyak 0,245
7. Produk cukup dikenal dan disukai oleh konsumen 0,208
8. Produk bermutu 0,160
9. Adanya komunikasi 2 arah antara pemilik perusahaan dengan
karyawan 0,129 10.
Lingkungan kerja kekeluargaan 0,123 Tabel 17. Hasil IFE
Faktor Strategik Internal Bobot
a Rating
b Nilai
a x b Kekuatan
Letak perusahaan strategik 0,094
3,000 0,282
Lingkungan kerja kekeluargaan 0,041
3,333 0,123
Produk bermutu 0,044
3,667 0,160
Adanya komunikasi dua arah antara pemilik perusahaan dengan karyawan
0,043 3,000 0,129
Kegigihan dan keuletan dari pemilik perusahaan dalam mengelola usahanya
0,085 3,000 0,254
Promosi yang baik 0,079
3,000 0,288
Jumlah tenaga kerja yang banyak 0,082
3,000 0,245
Produk cukup dikenal dan disukai oleh konsumen
0,069 3,000
0,208 Fasilitas ruangan yang dimiliki cukup baik
0,083 3,333
0,275 Mutu karyawan dalam menyelesaikan produk
0,083 4,000
0,331 Desain produk yang baik
0,090 3,333
0,299
Kelemahan
Mesin sudah tua 0,097
1,000 0,097
Biaya promosi tinggi 0,102
1,000 0,102
Harga produk pakaian mahal 0,104
1,000 0,104
Total 1,00 2,896
Hasil analisis faktor internal kelemahan yang disajikan pada Tabel 17,
terdapat 3 tiga kelemahan dengan nilai dibawah 10, yaitu : 1.
Mesin sudah tua 0,104
2. Biaya promosi tinggi 0,102
3. Harga produk pakaian mahal 0,097
C. Analisis Faktor Eksternal