Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM

A. Kota Bandar Lampung

Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan, dan kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada 5 20’ sampai dengan 5 30’ Lintang Selatan dan 105 28’ sampai dengan 105 37’ Bujur Timur. Ibukota Bandar Lampung berada di Teluk Betung. Bandar Lampung terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, memiliki luas wilayah daratan 19.722 Ha 197,22 km 2 dan luas perairan kurang lebih 39,82 km 2 . Bandar Lampung memiliki 20 kecamatan dan terdiri dari 126 kelurahan. Secara administratif, kota Bandar Lampung dibatasi oleh: 1. Sebelah Utara : Kabupaten Lampung Selatan 2. Sebelah Selatan: Teluk Lampung 3. Sebelah Barat : Kabupaten Pesawaran 4. Sebelah Timur : Kabupaten Lampung Selatan. Sebagai Ibukota provinsi, Bandar Lampung memiliki keuntungan karena setiap kegiatan baik dari pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan dan perekonomian lebih cepat bertumbuh dibanding dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak pada ketinggian 0 – 700 meter diatas permukaan laut dengan empat karakteristik topografi yang dimiliki, yaitu: 1. Daerah pantai yaitu sekitar Teluk Betung bagian Selatan dan Panjang. 2. Daerah perbukitan yaitu sekitar Teluk Betung bagian Utara. 3. Daerah dataran tinggi serta sedikit bergelombang terdapat di sekitar Tanjung Karang bagian Barat yang dipengaruhi oleh gunung Balau serta perbukitan Batu Serampok dibagian Timur Selatan. 4. Teluk Lampung dan pulau-pulau kecil bagian Selatan. Penduduk yang tinggal di Kota Bandar Lampung terdiri dari berbagai macam suku. Jumlah penduduk yang berada di setiap kecamatan di Bandar Lampung juga beraneka ragam sesuai dengan besarnya luas wilayah setiap kecamatan dan pertumbuhan yang secara alami terjadi baik kelahiran maupun kematian serta perpindahan penduduk. Jumlah penduduk, luas wilayah setiap kecamatan bisa dilihat melalui tabel-tabel di bawah ini. Tabel 2. Penduduk Kota Bandar Lampung berdasarkan Jenis Kelamin tahun 2010-2016 jiwa Tahun Laki-laki Perempuan 1 2 3 2010 446.978 438.385 2011 456.285 448.037 2012 436.673 457.502 2013 475.039 467.000 2014 484.215 476.480 2015 493.411 485.876 2016 502.418 495.310 Sumber: BPS kota Bandar Lampung 2016

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus: Implementasi Program Gerakan Pembangunan Swadaya Rakyat (Gerbang Swara) di Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai)

30 345 83

ANALISIS TEMA PEREBUTAN KEKUASAAN DALAM NOVEL GAJAH MADA: TAHTA DAN ANGKARA KARYA LANGIT KRESNA HARIADI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA

41 597 117

TINJAUAN DAYA DUKUNG TANAH PADA PONDASI JEMBATAN FLY OVER RUAS JALAN ANTASARI – JALAN TIRTAYASA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

2 39 113

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN FLY OVER DI KOTA BANDAR LAMPUNG

2 41 55

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN FLY OVER DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 13 62

ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JEMBATAN LAYANG (FLY OVER) DALAM MENGATASI KEMACETAN DI JALAN GAJAH MADA KOTA BANDAR LAMPUNG 2014 Kota Bandar Lampung 2014

26 165 67

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN FLY OVER DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 0 13

PEPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA BORONGAN PEMBANGUNAN FLY OVER DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PENGUSAHA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pengusaha Di Kawasan Fly Over Gajah Mada Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 103

PENGARUH PEMBANGUNAN FLY OVER TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PENGUSAHA KOTA BANDAR LAMPUNG MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( Studi pada Pengusaha di Kawasan Fly Over Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

1 2 147