data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk mengkaji lebih lanjut Sudjana, 2001: 128.
Data yang diperoleh di lapangan selanjutnya diolah melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut:
1. Tahap Editing Editing dapat dikatakan sebagai memanipulasi data sehingga menjadi lebih
baik sesuai dengan harapan penulis. Memanipulasi dalam hal ini diartikan sebagai merubah tata letak, cara penulisan, susunan paragraf, maupun
merubah kata-kata yang kurang baik menjadi lebih baik. Dengan kata lain, data yang diperoleh sesuai dengan panduan wawancara yang telah
ditentukan. 2. Tahap Interpretasi
Interpretasi data merupakan proses pemahaman makna dari serangkaian data yang telah tersaji, dalam wujud yang tidak sekedar melihat apa yang
ditemukan di lapangan, namun lebih pada memahami atau menafsirkan mengenai apa yang tersirat di dalam data yang telah disajikan.
H. Teknik Analisis Data
Penelitian kualitatif dalam melakukan analisis data menggunakan model analisis yang dicetuskan oleh Miles dan Huberman yang sering disebut dengan
metode analisis data interaktif 1992: 16. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus
sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data
kualitatif ada tiga, yaitu tahap reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi.
IV. GAMBARAN UMUM
A. Kota Bandar Lampung
Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
politik, pendidikan, dan kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada 5
20’ sampai dengan 5 30’ Lintang Selatan dan
105 28’ sampai dengan 105
37’ Bujur Timur. Ibukota Bandar Lampung berada di Teluk Betung. Bandar Lampung terletak di ujung selatan Pulau
Sumatera, memiliki luas wilayah daratan 19.722 Ha 197,22 km
2
dan luas perairan kurang lebih 39,82 km
2
. Bandar Lampung memiliki 20 kecamatan dan terdiri dari 126 kelurahan. Secara administratif, kota Bandar Lampung
dibatasi oleh: 1. Sebelah Utara : Kabupaten Lampung Selatan
2. Sebelah Selatan: Teluk Lampung 3. Sebelah Barat : Kabupaten Pesawaran
4. Sebelah Timur : Kabupaten Lampung Selatan. Sebagai Ibukota provinsi, Bandar Lampung memiliki keuntungan karena
setiap kegiatan baik dari pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan dan perekonomian lebih cepat bertumbuh dibanding dengan kabupaten-kabupaten
lain yang berada di Provinsi Lampung.