1. Data Primer
Sugiyono 2012: 225 menyatakan bahwa data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data ini
diperoleh dari penelitian langsung di lapangan berupa wawancara atau melalui pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis.
Data primer yang digunakan adalah data berupa hasil wawancara. Wawancara
dilakukan kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan fly over dengan menggunakan panduan wawancara
mengengenai analisa dampak pembangunan.
2. Data Sekunder
Sugiyono 2012: 225 menyatakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen.Data sekunder adalah data tambahan yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang memiliki kaitan dengan objek penelitian ini
beserta hasil dokumentasi yang diperoleh. Dalam penelitian ini, data sekunder yang akan diambil dan dikutip adalah buku, koran, skripsi,
jurnal, internet dan undang-undang.
E. Sumber Informan
Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu cara penentuan informan yang ditetapkan secara sengaja atas dasar kriteria
atau pertimbangan tertentu. Penulis menggunakan purposive sampling untuk meningkatkan kegunaan informasi yang diperoleh dari sample yang sedikit.
Purpose sample adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu Sugiyono, 2009: 85. Selanjutnya menurut Arikunto 2010: 183 pemilihan sampel secara purposive pada penelitian ini berpedoman pada
syarat-syarat pemilihan informan didasarkan kriteria dengan urutan sebagai berikut:
1. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi
2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key
subjects. 3. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat dalam studi
pendahuluan. Jika ditinjau dari syarat diatas, maka informan yang diteliti adalah masyarakat
yang terkena dampak langsung terkait pembangunan fly over yang memenuhi syarat sebagai informan yaitu di Jl. Gajah Mada-Jl. Antasari Bandar Lampung.
Terkait hal tersebut, penulis menentukan calon informan sebanyak 8 orang yang memenuhi syarat sebagai informan yaitu semua masyarakat yang
memenuhi syarat sebagai informan yaitu semua warga yang ada di sepanjang jalan Gajahmada maupun Antasari yang terkena dampak langsung
pembangunan fly over Gajahmada-Antasari Bandar Lampung.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data secara umum terdapat empat macam yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungantringulasi Sugiyono,
2012: 225. Dalam mengumpulkan data penelitian ini, penulis menggunakan 3 teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengamatan secara langsung
semua hal terkait rencana pembangunan fly over Gajah Mada dan Antasari yang mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi dalam masyarakat yang
terkena dampak pembangunan. 2. Wawancara
Menurut Nazir 2003: 193, wawancara adalah proses memperoleh keterangan dengan melakukan tanya jawab sambil bertatap muka antara
penanya atau pewawancara dengan yang diwawancarai atau informan. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai
informan yaitu masyarakat yang terkena dampak pembangunan fly over Gajah Mada-Antasari.
3. Dokumentasi Teknik ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan data yang bersifat
tertulis. Hal itu dimaksudkan untuk data penlitian, pengujian suatu peristiwa atau record terkait rencana pembangunan fly over Gajah Mada-
Antasari Bandar Lampung.
G. Teknik Pengolahan Data
Menurut Hasan 2006: 24, pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-
cara atau rumus-rumus tertentu. Pengolahan data bertujuan untuk mengubah