Penggolongan Kecelakaan Lalu lintas

11 Pasal 531 UU No.1 Tahun 1946 KUHP : Barangsiapa menyaksikan sendiri ada orang didalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan padanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya, dihukum kurungan selama- lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp.4.500,-

C. Penggolongan Kecelakaan Lalu lintas

1. Dilihat dari berat ringannya akibat yang ditimbulkan Berdasarkan Pasal 229 UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, terdiri atas : a. Kecelakaan Lalu lintas ringan Kecelakaan Lalu lintas ringan merupakan kecelakaan yang hanya mengakibatkan kerusakan Kendaraan danatau barang. b. Kecelakaan Lalu lintas sedang Kecelakaan Lalu lintas sedang merupakan kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerusakan Kendaraan danatau barang. c. Kecelakaan Lalu lintas berat. Kecelakaan Lalu lintas berat merupakan kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat. 2. Dilihat dari jumlah korban, bobot kerugian secara politis atau ekonomis terhadap pemerintah danatau tingkat fatalitas yang terjadi dilihat dari anatomi kecelakaan, meliputi : a. Kecelakaan menonjol, dengan kategori sebagai berikut : 1 Kecelakaan Lalu lintas melibat kan pejabat pemerintahan danatau menjadi korban dalam kecelakaan,dengan klasifikasi sebagai berikut : 12 a pejabat Negara Republik Indonesia yang termasuk dalam golongan VVIPVIP danatau pejabat negara asing yang sedang berada di Negara Republik Indonesia mewakili negaranya, termasuk keluarganya; b mantan Kepala NegaraPresiden Republik Indonesia dan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, termasuk isterinya; dan c pejabat tinggi Tentara Nasional Indonesia dan pejabat tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia, termasuk Panglima Daerah Militer dan Kepala Kepolisian Daerah. 2 Kecelakaan Lalu lintas mengakibatkan pejabat pemerintahan luka berat atau meninggal dunia klasifikasi sebagai berikut : a perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia atau Perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia; b kepala daerah provinsi dan kepala daerah kabupatenkota; dan c tokoh masyarakat, pimpinan partai, danatau individu yang berpengaruh terhadap pemerintah dan masyarakat secara nasional. 3 Kecelakaan Lalu lintas mengakibatkan korban meninggal dunia 10 sepuluh orang atau meninggal dunia di TKP sejumlah 7 tujuh orang; 4 Kecelakaan Lalu lintas mengakibatkan lumpuhnya Lalu lintas pada jaringan jalan nasional paling lama 6 enam jam, yang disebabkan : a Jembatan pada jalan nasional terputus; atau b Kendaraan khusus pengangkut bahan berbahaya danatau bahan yang mudah meledak mencemari lingkungan dan masyarakat atau terbakar. 13 5 Kecelakaan Lalu lintas melibatkan kendaraan bermotor angkutan penumpang umum mengakibatkan korban manusia meninggal dunia 10 sepuluh orang atau meninggal dunia di TKP sejumlah 7 tujuh orang atau luka berat lebih dari 20 orang. b. Kecelakaan Biasa Kecelakaan yang dikategorikan sebagai kecelakaan biasa adalah kecelakaan yang tidak termasuk kategori menonjol sebagaimana dimaksud pada huruf a.

D. Penggolongan Korban