Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Lembar Kerja Kelompok LKK

32 Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis No Aspek yang dinilai Reaksi terhadap soalmasalah Skor 1 Memahami masalah a. Tidak memahami masalahtidak menjawab b. Tidak memperhatikan syarat- syarat soalinterpretasi soal kurang tepat 1 c. Merumuskan masalahmenyusun model matematika dengan baik 2 Skor Maksimum 2 2 Merencanakan strategi penyelesaian a. Tidak ada rencana strategi b. Strategi yang direncanakan kurang relevan 1 c. Menggunakan satu strategi tetapi mengarah pada jawaban yang salah 2 d. Menggunakan satu strategi tetapi salah menghitung 3 e. Menggunakan beberapa strategi yang benar dan mengarah pada jawaban yang benar 4 Skor Maksimum 4 3 Menerapkan strategi penyelesaian masalah a. Tidak ada penyelesaian b. Ada penyelesaian tetapi prosedur tidak jelas 1 c. Menggunakan satu prosedur dan mengarah pada jawaban yang salah 2 d. Menggunakan satu prosedur yang benar tetapi salah menghitung 3 e. Menggunakan satu prosedur dan jawaban yang benar 4 Skor Maksimum 4 4 Menguji kebenaran jawaban a. Tidak ada pengujian jawaban b. Pengujian hanya pada proses atau jawaban saja tetapi salah 1 c. Pengujian hanya pada proses atau jawaban saja tetapi benar 2 d. Pengujian pada proses dan jawaban tetapi salah 3 e. Pengujian pada proses dan jawaban yang benar 4 Skor Maksimum 4 Dikutip dari Noer 2007: 54 33 Untuk memperoleh data yang akurat, maka diperlukan instrumen yang memenuhi kriteria tes yang baik, yaitu memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Sejalan dengan pendapat Matondang 2009: 1 bahwa suatu tes dikatakan baik apabila memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.

a. Validitas Instrumen

Validitas isi dari tes pemecahan masalah matematis diketahui dengan cara menilai kesesuaian isi yang terkandung dalam tes pemecahan masalah matematis dengan indikator pemecahan masalah matematis yang telah ditentukan. Pengujian validitas instrumen tes dalam penelitian ini dilakukan oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII di SMP Negeri 8 Bandarlampung dengan asumsi bahwa guru tersebut mengetahui dengan benar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk tingkat SMP. Dalam penelitian ini, soal tes dikonsultasikan kepada guru mata pelajaran matematika kelas VIII B dan VIII C. Suatu tes dikategorikan valid jika butir-butir soal tes sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang diukur. Penelitian terhadap kesesuaian isi tes dengan kisi-kisi tes yang diukur dan penilaian terhadap kesesuaian bahasa yang digunakan dalam tes dengan kemampuan bahasa siswa dilakukan dengan menggunakan daftar checklist oleh guru mitra. Hasil konsultasi dengan guru menunjukkan bahwa tes yang digunakan untuk mengambil data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa telah memenuhi validitas isi Lampiran B.5 halaman 141. Sehingga selanjutnya instrumen dapat diujicobakan untuk mengetahui kriteria reliabilitas tes.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Berkemampuan Awal Rendah Kelas VII SMP Negeri 29 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajara

1 6 62

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 11 59

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung T.P.2014/2015)

2 7 45

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60