Instrumen Non Tes Instrumen Penelitian

38 Tabel 3.8 Rekapitulasi Uji Normalitas Data Penelitian Sumber Data Pembelajaran Kesimpulan H Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Discovery 28,44 7,81 Ditolak Konvensional 6,79 7,81 Diterima Skala Self Confidence Siswa Discovery 4,53 7,81 Diterima Konvensional 4,71 7,81 Diterima Berdasarkan hasil yang diperoleh, langkah selanjutnya tidak perlu dilakukan uji homogenitas pada data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa karena data sampel tidak memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan pada data skala self confidence dilakukan uji homogenitas karena memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok data yaitu data skala self confidence siswa yang mengikuti pembelajaran discovery dan yang mengikuti pembelajaran konvensional memiliki varians yang homogen atau tidak homogen. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah: H : = varians kedua populasi homogen H 1 :  varians kedua populasi tidak homogen Menurut Sudjana 2005: 249, jika sampel dari populasi kesatu berukuran n 1 dengan varians s 1 2 dan sampel dari populasi kedua berukuran n 2 dengan varians s 2 2 maka untuk menguji hipotesis di atas menggunakan rumus: F = Keterangan: s = varians terbesar s = varians terkecil 39 Kriteria pengujian adalah: tolak H jika F hitung , dengan , didapat dari daftar distribusi F dengan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan masing-masing sesuai dk pembilang dan penyebut. Hasil uji homogenitas data skala self confidence siswa disajikan dalam Tabel 3.9 dan data selengkapnya pada Lampiran C.9 halaman 176. Tabel 3.9 Rekapitulasi Uji Homogenitas Varians Populasi Sumber Data Kesimpulan H Skala self confidence siswa yang mengikuti pembelajaran discovery dan konvensional 1,39 2,30 Diterima Berdasarkan hasil uji homogenitas di atas, dapat diketahui bahwa data s kala self confidence siswa yang mengikuti pembelajaran discovery dan konvensional memiliki varians yang homogen karena F hitung F tabel .

3. Uji Hipotesis

a. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama berbunyi: “Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran discovery lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional”. Pengujian hipotesis yang pertama ini dilakukan uji Mann Whitney U, sebab data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran discovery berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah:

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Berkemampuan Awal Rendah Kelas VII SMP Negeri 29 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajara

1 6 62

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 11 59

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung T.P.2014/2015)

2 7 45

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60