Uji Homogenitas Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

41 Kriteria pengujian adalah terima H jika nilai –z 0,51- z hitung z 0,51- dan tolak H jika sebaliknya, dengan α = 0,05. Dari hasil perhitungan uji normalitas diperoleh bahwa data kemampuan pemecahan masalah matematis berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal sehingga dilakukan uji non parametrik Mann Whitney U. Diperoleh nilai z hitung = -0,34 dan z 0,51- = 1,96 dengan α = 0,05. Karena nilai –z 0,51- z hitung z 0,51- , maka H diterima yang berarti tidak ada perbedaan peringkat antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran discovery dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpul- kan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran discovery sama dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.4 halaman 158.

b. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua berbunyi: “Persentase siswa tuntas belajar lebih dari 60 dari jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran discovery”. Untuk menguji hipotesis bahwa presentase ketuntasan belajar siswa di kelas eksprimen lebih dari atau sama dengan 60 dari jumlah siswa maka dilakukan uji proporsi. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah: H : π = 0,60 persentase siswa tuntas belajar = 60 H 1 : π 0,60 persentase siswa tuntas belajar 60 Untuk pengujian hipotesis di atas menggunakan statistik z dengan rumus: 42 = 0,60 0,60 1 0,60 Keterangan: x = banyaknya siswa tuntas belajar n = jumlah sampel 0,60 = proporsi siswa tuntas belajar yang diharapkan Kriteria pengujian adalah: tolak H jika z hitung ≥ z 0,5-  . Harga z 0,5-  diperoleh dari daftar normal baku dengan peluang 0,5–α. Dari hasil perhitungan uji proporsi diperoleh z hitung = -4,08 dan z tabel = 0,17 dengan α = 0,05. Karena nilai z hitung z tabel , maka H diterima yang berarti bahwa persentase siswa yang memperoleh nilai serendah-rendahnya 70 skala 100 pada siswa yang mengikuti pembelajaran discovery sama dengan 60 dari jumlah siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persentase siswa yang tuntas belajar dalam pembelajaran discovery tidak lebih dari 60 dari jumlah siswa. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.5 halaman 162.

c. Uji Hipotesis Ketiga

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Berkemampuan Awal Rendah Kelas VII SMP Negeri 29 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajara

1 6 62

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 11 59

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung T.P.2014/2015)

2 7 45

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60