Pendahuluan Kegiatan Inti Pelaksanaan Tindakan

pengelolaan pembelajaran guru dan penilaian hasil belajar siswa.

4. Refleksi

Hasil evaluasi kegiatan pembelajaran tiap siklus, dianalisis yang kemudian dimanfaatkan sebagai refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi digunakan untuk mengadakan revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan dan memperbaiki kinerja guru serta membuat perencanaan untuk siklus selanjutnya.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah menggunakan tes hasil belajar. Agar data yang diperoleh lebih dapat menggambarkan apa yang seharusnya diukur maka instrumen berupa tes hasil belajar perlu digunakan uji validitas dan reliabilitas.

1. Validitas

Arikunto 2010: 211 Sebelum alat ukur yang digunakan perlu diketahui tingkat validitas terlebih dahulu.Sebuah tes dikatakan memiliki validitas bila hasilnya sesuai dengan kriteria, artinya alat ukur dikatakan valid apabila dapat digunakan untuk mengukur secara tepat. ―Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan dan keshahihan suatu instrument‖. Untuk mengukur validitas tes dalam penelitian ini digunakan rumus : Keterangan : = Validitas yang dicari ∑x = Jumlah skor tiap-tiap item soal ∑x 2 = Jumlah kuadrat tiap-tiap item soal ∑y = Jumlah skor total semua item soal ∑y 2 = Jumlah kuadrat skor total semua item soal n = Banyaknya jumlah data Interprestasi koefisien korelasi untuk uji validitas Arikunto,2012: 89 : Besarnya r Interprestasi Antara 0,80 sampai dengan 1,00 Sangat tinggi Antara 0,60 sampai dengan 0,80 Tinggi Antara 0,40 sampai dengan 0,60 Cukup Antara 0,20 sampai dengan 0,40 Rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,20 Sangat rendah indikator valid jika koefisien k orelasi r ≥ 50

2. Reliabilitas

Arikunto 2010:223 Reliabilitas menyatakan keajegan atau kestabilan dari sebuah instrumen pengambilan data. Untuk mengukur reliabilitas tes dalam penelitian ini menggunakan rumus : Keterangan: = Reliabilitas yang dicari = Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total n = Banyaknya jumlah data

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SD NEGERI 04 PEGUNDAN PEMALANG

0 2 232

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

Penerapan Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14